OtoRace.id - Sesi latihan pertama (FP1) dan kedua (FP2) menjadi hari yang cukup sulit bagi Valentino Rossi.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu tidak stabil dalam menorehkan catatan waktu.
Pada sesi pertama, Valentino Rossi masih bisa bersaing di 15 besar, tetapi di FP2 ia malah menempati peringkat ke-20.
Catatan waktu terbaiknya 1;39,222 dan tertinggal satu detik lebih dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat pertama.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Hungaria: Hujan Deras Bawa Sebastian Vettel dan Ferrari Menjadi yang Tercepat
Valentino Rossi pun menjelaskan masalah utamanya ada pada daya cengkeram ban.
"Saat masih pagi, daya cengkeram ban masih lebih baik. Semuanya masih bisa terkendali sampai siang," ujar Valentino Rossi.
"Tapi saat siang, kondisi lintasan sudah panas, semuanya jauh lebih sulit," lanjutnya dalam rilis resmi Yamaha MotoGP.
Ia cukup heran dengan performa rekannya, Maverick Vinales dan dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Apakah Pembalap McLaren Carlos Sainz Beneran Menyesal Akan Pindah ke Ferrari Musim Depan?
Karena ketiganya cukup baik dalam torehan waktu, hanya The Doctor yang performanya anjlok.
"Kalau bermasalah dengan suhu lintasan, sepertinya agak aneh menyimpulkan hal tersebut, karena di Sepang (Malaysia) jauh lebih panas dan saya masih bisa cepat," jelasnya.
"Setelah itu saya berdiskusi dengan tim dan mendapatkan masukan dari Fabio Quartararo, saya rasa itu bisa digunakan untuk sesi latihan ketiga," pungkas Valentino Rossi.
Jika hasil diskusi dengan Fabio Quartararo itu bisa diterapkan dengan baik di Yamaha M1 besutan Valentino Rossi, maka ada kemungkinan untuk dia tampil lebih baik.
Sehingga jika dirinya masuk di 10 besar FP3, setidaknya catatan waktu masih bisa membuatnya lolos otomatis ke Q2 langsung.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Spanyol 2020: Luca Marini Mendominasi, Andi Gilang Sempat Terjatuh