OtoRace.id - Valentino Rossi harus pasrah untuk start dari grid ke-11 di MotoGP Spanyol 2020 yang dipentas di sirkuit Jerez (19/7).
Pasalnya, meski lolos langsung ke Q2, namun catatan waktu Rossi tertinggal 1,036 detik dari Fabio Quartararo yang menempati pole position.
Namun menurut Rossi, hasil yang diraihnya pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol 2020 ini sudah jauh berkembang jika dibandingkan dengan sesi free practice di hari Jumat (17/7).
"Kemarin itu sulit, terutama di pagi hari di FP1. Tapi pagi ini kecepatan saya bagus, hot lap juga mengesankan. Tetapi saya menderita cukup banyak di sore hari. Tapi saya sudah meningkatkan kecepatan saya sejak Jumat," ucap Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Hungaria: Mercedes Mendominasi Empat Besar, Ferrari Puas Setup Baru
Menurut Rossi, untuk pembalap diurutan tiga besar yaitu Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Marc Marquez sangat unggul dalam kecepatan.
Bahkan, The Doctor menilai kalau Vinales dan Marquez akan sangat kuat di sesi race MotoGP Spanyol nanti.
"Setelah mereka bertiga, ada sekelompok pembalap dengan kecepatan yang sangat mirip. Sayangnya, saya tidak membuat putaran fantastis di kualifikasi. Kami harus meningkat. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kecepatan," ucap juara dunia sembilan kali itu.
Meski begitu, terpuruknya Rossi, mungkin bisa disebabkan dengan pernyataan Piero Taramasso.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2020: Andi Gilang Ada Peningkatan, Jorge Martin Pole Position
Pria yang menjabat sebagai Race Manager Michelin ini berkata kalau Rossi memiliki masalah dengan ban baru Michelin lantaran tubuhnya kurang mendekap motor seperti pembalap lain.
"Saya mendengar pernyataan itu, tetapi saya tidak setuju," bilang Rossi.
“Jika Anda melihat foto-foto, saya menggantung cukup jauh di sebelah motor ketika di tikungan. Dengan ban Bridgestone, gaya hang-off bahkan lebih terasa daripada sekarang."
Dengan gaya balapnya yang sudah menyerupai pemalap tercepat lain, maka Rossi menilai kalau pendapat Taramasso salah.
Onboard with The Doctor! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 18, 2020
Interestingly, the @YamahaMotoGP teammates are the only two guys using the soft front! Everyone else running the hard front! ????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/ARjs9f1HXm
"Jadi itu bukan penyebab masalah saya. Anda harus melihat pada Dovizioso, dia tidak melepaskan jok sama sekali," tambahnya.
"Kenyataannya berbeda, Saya selalu lebih suka desain ban yang sangat tangguh sepanjang karir saya," beber Rossi lagi.
Menurut Rossi, dirinya menjalani balapan terbaik dalam karirnya dengan motor yang disetel keras.
"Generasi baru ban Michelin, di sisi lain, sangat lembut, begitu juga bagian karkas (casing; red). Itu tidak membuat hidup saya mudah."
"Saya sangat kurus, tetapi saya lebih tinggi dari rata-rata lawan saya. Ini juga berarti bahwa berat saya jauh lebih besar daripada yang lain. Tetapi saya harus mengakui: ini adalah masalah pribadi saya, bukan masalah Michelin," pungkas Rossi.