OtoRace.id - Marc Marquez memutuskan tidak melanjutkan balap setelah menjalani tiga menit di sesi kualifikasi pertama alias Q1 MotoGP Andalusia 2020 (25/7).
Sebelumnya, di sesi FP4, Marquez terlihat menjalani sesi simulasi balap dengan melakukan 10 lap.
Namun nampaknya, tubuhnya yang baru saja menjalani operasi patah tulang humerus pada hari Selasa 21 Juli itu masih belum mampu untuk dipaksa jika untuk menjalani balap sesungguhnya yang berlangsung 25 lap.
Maka itu, Marc Marquez memutuskan untuk tidak melanjutkan balap MotoGP Andalusia 2020 yang dipentas Minggu 25 Juli.
"Saya di sini (balap) dan saya tahu kalau ini akan sangat sulit untuk mengendari motor, dan juga bisa finish 25 lap ketika race. Tapi sejujurnya, setelah operasi saya melihat ada kemungkinan kecil, jadi saya harus mencobanya," aku Marquez dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Menurut Marquez, sebagai atlet, dirinya harus mencobanya agar sehingga bisa atau tidaknya pun dirinya tak memiliki keraguan lagi.
4 days after surgery, there's little difference between @marcmarquez93 today and one week ago ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 25, 2020
A truly heroic effort by the reigning champ! ???? #MM93Comeback | #AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/E2pvRdEhaT
"Hari ini saya bisa tertidur nyenyak. Saya mencobanya dan ternyata tidak mungkin, tetapi apa yang saya lakukan hanyalah mengikuti tubuh saya," jelasnya.
"Tubuh saya menyuruh untuk mencobanya dan akhirnya saya mencobanya," tambah juara dunia delapan kali ini.
Ketika Marc Marquez mencoba, tentunya ada kesepakatan atau tes tertentu dari Honda yang diberikan oleh Marquez.
Seperti halnya simulai balap dengan 7 lap beruntun, namun Marquez melakukannya hingga 10 lap.
"Kami berdiskusi dengan Honda dan inilah rencananya, mencoba di hari Sabtu pagi, memeriksa kemampuanku, memeriksa tubuhku. Sejujurnya hasilnya sangat bagus, bisa menembus 1 menit 37 detik," jelas The Baby Alien ini.
"Ketika sore hari saya memulainya lagi (FP4), di run pertama sangat bagus, catatan waktu dengan used tire cukup baik dan mengejutkan. Tetapi dengan alasan tertentu saya masuk ke pit dan ketika akan mencobanya lagi ada rasa sakit, khususnya di siku, lebih di bagian siku ketimbang di tulang," ungkap Marquez.
Menurutnya, seperti ada masalah di bagian saraf, karena dirinya seperti kehilangan tenaga secara mendadak.
Untuk itu, Marc merasa ini sudah cukup berbahaya, apalagi selama ini dirinya mengikuti 'keinginan' tubuh dan dengan masalah yang tiba-tiba muncul ini, maka dirinya memutuskan untuk berhenti dan tidak melanjutkan sesi kualifikasi.
Is that @marcmarquez93's session over? ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 25, 2020
The world champion comes straight back in! ????#MM93Comeback | #AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/Ranyk0xIlD
"Tubuh saya mengatakan untuk berhenti dan saya berbicara dengan Honda kalau saya akan sekali lagi mencoba di sesi Q1. Tetapi jika saya masih mengalami rasa sakit yang sama, maka saya akan berhenti dan menyerah. Dan itulah yang kami lakukan," ucap Marquez.
Setelah mundur di hari Sabtu MotoGP Andalusia 2020 ini, pemilik nomor start 93 ini akan mempersiapkan dirinya untuk bisa mengikuti MotoGP Brno.
Dalam kesempatan wawancara itu, Marquez juga mengakui kalau dirinya cukup bersusah payah dalam mengikuti tes kesehatan dari MotoGP di hari Kamis (23/7).
"Saya melakukan hal yang biasanya cukup mudah dilakukan, tapi kini terasa sulit. Saya melakukan apa yang mereka minta, termasuk push up sebanyak 40 kali. Namun saya berjanji kepada Honda, kalau saya merasa tidak aman, maka saya berhenti. Dan inilah yang saya lakukan," pungkas juara bertahan MotoGP ini.
Dengan waktu sekitar satu minggu lebih, kini Marc akan fokus dalam latihan dan pemulihan untuk mengejar balap MotoGP Brno meski dirinya mengakui tidak akan tampil dalam kondisi fit 100 persen.