Dari omongan Giacomo Agostini, kini seolah Yamaha tak lagi mendengar masukan Valentino Rossi dalam mengembangkan YZR-M1.
Seolah Yamaha menghilangkan sebagian besar hak Rossi dalam memberikan masukan dalam membuat M1 menjadi motor kompetitif.
Makanya enggak salah jika dalam kemenangan podium tiga di MotoGP Andalusia 2020 ini Rossi blak-blakan kalau dirinya memberikan tekanan kepada Yamaha dengan alasan politis.
Menurut Ago, Yamaha membuat motor yang sama untuk semua pembalapnya, lalu ada juga set-up dan bike balance yang bisa dilakukan oleh setiap pembalap.
Baca Juga: Pembalap Yamaha Rawan Kena Penalti, Lin Jarvis Mulai Panik
"Saya tidak mengerti ini. Aneh bahwa Yamaha tidak mendengarkan permintaan Valentino, itu hanya masalah set-up," pungkas Legenda MotoGP asal Italia yang pernah membalap untuk MV Agusta dan juga Yamaha itu.
Namun setidaknya dengan podium 3 di MotoGP Andalusia 2020, Rossi juga membuktikan jika dengan motor yang sesuai kebutuhan dan gaya balap, dirinya juga masih tetap bisa bersaing untuk juara dan podium meski usia tak lagi muda.