Valentino Rossi Podium MotoGP Andalusia 2020, Giacomo Agostini Bingung, Kenapa Yamaha Tak Mendengarkan The Doctor

Eka Budhiansyah - Rabu, 29 Juli 2020 | 07:00 WIB

Valentino Rossi raih podium tiga di MotoGP Andalusia 2020 bersama dua pembalap Yamaha lainnya yaitu Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Podium ketiga Valentino Rossi di MotoGP Andalusia 2020 mendapat perhatian dari Legenda MotoGP yaitu Giacomo Agostini.

Dengan usia yang sentuh 41 tahun, Ago, sapaan akrab Agostini, menilai Rossi masih hebat dalam karirnya sebagai pembalap.

Namun, ada pernyataan Rossi dalam sesi wawancara dengan MotoGP yang membuat bingung  juara dunia 15 kali ini.

Valentino Rossi berkata kalau dirinya harus bekerja keras, karena dirinya dan tim harus memberikan tekanan kepada Yamaha lantaran dirinya ingin mengganti motor sesuai dengan masukannya.

Baca Juga: Sangat Sulit Mendahului Valentino Rossi, Maverick Vinales Bilang The Doctor Luar Biasa Dalam Pengereman

Maklum, Yamaha YZR-M1 bisa bangkit dari keterpurukan salah satunya berkat jasa Rossi ketika bergabung dengan Yamaha di tahun 2004 dan malah langsung juara dunia.

Hingga kini, Yamaha menjadi motor yang ramah bagi para pembalap MotoGP baru atau senior, juga berkat jasa The Doctor sebagai pengembang dasar.

"Saya juga bingung, saya membalap untuk Yamaha dan mereka melakukan semua yang mereka minta. Waktu dan insinyur telah berubah, adalah normal bahwa pengemudi memutuskan masalah set-up," ucap Giacomo Agostini.

"Fabio Quartararo menjadi kuat, Maverick Vinales juga, saya tidak mengerti mengapa mereka (Yamaha) tidak mendengarkan Valentino Rossi," tambah Ago dalam acara stasiun radio Tutti Convocati dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Menang Dua Kali Beruntun, Fabio Quartararo Masih Ogah Bicara Peluang Juara Dunia MotoGP 2020

Baca Juga: Menjawab Kritik Tentang Performa Dirinya Telah Usai di MotoGP, Valentino Rossi: Mereka Tidak Mengenalku

Dari omongan Giacomo Agostini, kini seolah Yamaha tak lagi mendengar masukan Valentino Rossi dalam mengembangkan YZR-M1.

Seolah Yamaha menghilangkan sebagian besar hak Rossi dalam memberikan masukan dalam membuat M1 menjadi motor kompetitif.

Makanya enggak salah jika dalam kemenangan podium tiga di MotoGP Andalusia 2020 ini Rossi blak-blakan kalau dirinya memberikan tekanan kepada Yamaha dengan alasan politis.

Menurut Ago, Yamaha membuat motor yang sama untuk semua pembalapnya, lalu ada juga set-up dan bike balance yang bisa dilakukan oleh setiap pembalap.

MotoGP
Valentino Rossi memberikan tekanan kepada Yamaha

Baca Juga: Pembalap Yamaha Rawan Kena Penalti, Lin Jarvis Mulai Panik

"Saya tidak mengerti ini. Aneh bahwa Yamaha tidak mendengarkan permintaan Valentino, itu hanya masalah set-up," pungkas Legenda MotoGP asal Italia yang pernah membalap untuk MV Agusta dan juga Yamaha itu.

Namun setidaknya dengan podium 3 di MotoGP Andalusia 2020, Rossi juga membuktikan jika dengan motor yang sesuai kebutuhan dan gaya balap, dirinya juga masih tetap bisa bersaing untuk juara dan podium meski usia tak lagi muda.