OtoRace.id - Bos Petronas Yamaha SRT memiliki keraguan terhadap Valentino Rossi di musim MotoGP 2020.
Razlan Razali selaku bos tim satelit Yamaha itu mengakui dengan blak-blakan tentang perasaannya terhadap juara dunia sembilan kali tersebut.
Namun, keraguan itu pun akhirnya terjawab usai Valentino Rossi menjalani balap MotoGP Andalusia 2020 pekan lalu (26/7).
Valentino Rossi menjawabnya dengan menempati podium tiga di MotoGP Andalusia 2020, sekaligus menambah catatan podiumnya menjadi 199 kali podium di kelas tertinggi yaitu GP500 dan MotoGP.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Yakin Marc Marquez Bisa Kejar Poin Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP 2020
Sedangkan untuk total podium di semua kelas World GP, Rossi sudah mencatatkan angka 234 podium, sebuah raihan yang sulit didekati semua pembalap saat ini.
"Vale (Valentino Rossi; red) adalah Vale. Sejujurnya, saya ragu setelah balapan pertama (MotoGP Spanyol; red)," ungkap Razlan Razali dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Maklum, harapan Dato, sapaan akrab Razlan Razali cukup tinggi terhadap Rossi yang rencananya akan melanjutkan karir balapnya bersama timnya.
"Semua orang terus memberi tahu saya bahwa The Doctor akan kembali (berprestasi), dan dia melakukannya (setelah MotoGP Andalusia 2020; red)," ucap pria yang sebelumnya menjadi direktur Sepang International Circuit ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Sarannya Tak Didengar, Begini Jawaban Bos Yamaha MotoGP
Apalagi, MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia 2020 dipentas dalam kondisi suhu yang cukup ekstrem.
Dengan usia yang tak lagi muda, yaitu 41 tahun, Valentino Rossi masih bisa bertarung dengan para pembalap yang berusia setengah dari usianya saat ini.
"Saya sangat terkesan. Anda harus melepas topi Anda (memberi respek; red), bahkan mempertimbangkan kondisi ekstrem di mana Anda membalap," beber Razlan Razali.
Menjadi pertanyaan, bagaimana dengan kontrak antara Rossi dengan tim Malaysia ini usai MotoGP Andalusia?
Baca Juga: Lima Besar di 'Kejurnas' Spanyol, Galang Hendra Optimis Tatap Seri Kedua WSS di Jerez
"Kami adalah Petronas dan kami membuat pilihan berdasarkan bisnis, tetapi kami tidak dapat mengabaikan para penggemar, yang mungkin menginginkan pembalap lokal (Malaysia)," sebut Razlan.
Meski begitu, menurutnya untuk saat ini menempatkan pembalap asal Negeri Jiran itu di Petronas Yamaha SRT, belum menjadi pilihan.
Rossi masih menjadi pilihan, meski beberapa kali Dato berkata bahwa The Doctor bukanlah pembalap biasa.
"Butuh waktu untuk memastikan, tetapi apa yang dia lakukan pada hari Minggu membuatnya lebih mudah untuk memberi tahu para pemegang saham mengapa kami memilih Valentino Rossi," tegasnya.
Baca Juga: Bos Petronas Sebut Valentino Rossi Adalah Seorang Rookie Musim Depan
Selain itu, tentunya akan banyak keuntungan bagi tim Petronas Yamaha SRT dengan menggandeng Rossi sebagai pembalapnya.
Namun, ada beberapa hal yang memang dijaga oleh Razlan terkait popularitas Rossi.
"Kami tidak ingin tim kami terkenal karena Valentino. Kami ingin siapa pun yang berlari bersama kami untuk membuat hasil. Kami tidak ingin menjadi populer karena dia ada di sana, tetapi untuk membantu membuatnya kompetitif bahkan di usianya."
"Setelah berbicara dengannya dan stafnya, kami memahami apa yang dia butuhkan," pungkas Razlan Razali.
Wah, deal dong nih ya!