Alami Masalah Mesin di Seri Sebelumnya, Franco Morbidelli Siap Tebus Kegagalan di MotoGP Ceko 2020

Nur Pramudito - Kamis, 6 Agustus 2020 | 17:00 WIB

Setelah megalami masalah mesin di seri sebelumnya, Franco Morbidelli siap tebus kegagalannya di balapan MotoGP Ceko 2020 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku siap meraih hasil terbaik di MotoGP Ceko 2020, usai dirinya gagal finis di seri sebelumnya.

Franco Morbidelli mampu menempati posisi kelima pada balapan pertama MotoGP Spanyol.

Pada balapan MotoGP Andalusia, Franco Morbidelli sejatinya sanggup meningkatkan catatannya tersebut dengan sukses merebut posisi ketiga.

Akan tetapi, impiannya untuk meraih podium harus kandas begitu saja saat motor Yamaha YZR-M1 yang ia tunggangi mengalami masalah mesin.

Baca Juga: Biar Gak 'Kudet', Nih Istilah Balap di MotoGP dan Road Race Lainnya

Meski mengalami masalah teknis, Morbidelli mengaku merasa sangat nyaman mengendarai YZR-M1.

Ia telah mendapatkan ritme yang baik, dan bahkan begitu dekat dengan Valentino Rossi dalam perebutan posisi ketiga.

Dengan ini, Morbidelli lantas mengusung motivasi tinggi di MotoGP Ceko 2020.

"Ekspektasi saya di Brno tinggi, apalagi karena sirkuit ini sangat saya sukai," ujar Morbidelli dilansir OtoRace.id dari SepangRacingTeam.com.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Dibekali Data Telemetri Marc Marquez Untuk Kompetitif di MotoGP Ceko 2020

"Bahkan, saya rasa sirkuit ini merupakan salah satu yang terbaik dalam kalender balap," sambung Morbidelli.

"Jika melihat level kami di Jerez, kami mengharapkan hasil baik akhir pekan ini. Saya juga meraih beberapa hasil baik di sana pada masa lalu," lanjut Morbidelli.

"Saya rasa kami akan menjalani beberapa pertarungan yang seru dan saya sangat tak sabar pergi ke sana, dengan target finis di posisi lima besar," pungkas rider berusia 25 tahun tersebut.

Wah, harus tarung dengan gurunya juga nih, Valentino Rossi, lantaran The Doctor juga suka dengan sirkuit Brno.

Baca Juga: F1 2020 Baru Berjalan 4 Seri, Ferrari Sudah Mengalami Kerugian Sampai Rp 7,1 Triliun!