OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Alex Marquez, mewaspadai cuaca akan menjadi masalah tersendiri pada balapan di MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini.
Alex Marquez menjalani tiga balapan pertama di MotoGP 2020 dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan.
Pun demikian, Alex Marquez mulai bertekad untuk bangkit pada seri balap ke empat di MotoGP Austria 2020.
Berbekal satu poin yang diraih pada balapan sebelumnya, Alex Marquez tentu ingin memperbaiki performa di sirkuit Red Bull Ring yang bersahabat dengan motor RC213V.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 Diramalkan Akan Hujan, Johann Zarco Tidak Sabar
Harapan besar Repsol Honda untuk bangkit kini berada di pundak Alex Marquez saat rekan setimnya, Marc Marquez sudah dipastikan akan melewatkan balapan ini.
"Dua dari tiga balapan MotoGP yang digelar beruntun, ini kedua kalinya kami akan menjalani balapan lebih dari satu kali di sirkuit yang sama," kata Alex Marquez, dilansir dari rilis resmi HRC.
"Di Jerez kami mempunyai banyak keuntungan dari dua balapan di sana, jadi saya pikir ini juga akan menjadi dua kali balapan yang menarik," jelas Alex.
Alex menggarisbawahi satu hal yang akan menjadi tantangan baginya ketika melaju di atas motor RC213V dengan kondisi cuaca yang diperkirakan akan hujan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ogah Jadi Tim Manajer MotoGP! Ini Alasan The Doctor
Melaju di atas motor yang punya daya yang sangat tinggi seperti RC213V dalam kondisi hujan tentu akan menjadi hal yang sulit bagi Alex Marquez.
"Balapan kali ini sepertinya akan turun hujan, jadi saya membutuhkan adaptasi yang lebih lagi dengan RC213V dalam kondisi lintasan basah," ungkap Alex.
Meski demikian, Alex Marquez tetap akan mempelajari karakteristik motor Honda, selain itu dia juga akan berusaha untuk mencatatkan hasil maksimal.
Baca Juga: Fabio Quartararo Curigai 'Ban Gaib' Akan Bikin KTM Tampil Bagus Lagi di MotoGP Austria 2020
"Ini adalah tantangan baru, namun menjadi seorang rookie adalah tentang menerima tantangan dan pembelajaran," imbuhnya.
"Tujuan kami untuk akhir pekan ini adalah untuk terus memahami kelas MotoGP dan memangkas gap atau selisih waktu dengan para pembalap di depan," pungkasnya.