Pada FP1 yang kondisinya masih kering, Pol Espargaro yang sudah mengamankan puncak catatan waktu, mencoba melakukan running terakhir dengan ban keras baru.
Setelah itu, ban tersebut digunakan kembali pada FP2 saat kondisi lintasan mulai lembab, sehingga ban kompon keras yang sudah tergerus itu punya grip yang baik.
Itulah rahasia kenapa Pol Espargaro selalu punya race pace yang cepat dalam setiap run yang dia lakukan di FP1 dan FP2 di kondisi cuaca apapun.