Dengan alasan itu, Giacomo Agostini juga tidak setuju jika Johann Zarco dikenai sanksi atas tindakan yang dilakukan ketika terlibat insiden dengan Pol Espargaro di MotoGP Ceko 2020.
Bahkan, dirinya ingin melihat bagaimana reaksi Freddie Spencer selaku komisaris di race direction MotoGP.
Soal sikap agresif, Ago, sapaan Giacomo Agostini, dirinya menilai kalau sikap agresif harus dimiliki oleh setiap pembalap.
"Pembalap selalu agresif, jika ingin menang, Anda harus melakukannya. Seorang pria, yang terlalu lembut atau terlalu bijaksana, tidak akan pernah menjadi juara dunia," bilang pria yang hingga kini rekornya belum terpecahkan.
Baca Juga: YZR-M1 Maverick Vinales Sempat Mogok di MotoGP Austria 2020, Segini Konsumsi BBM Motor MotoGP
Atas kasus yang terjadi di MotoGP Austria 2020 ini, Ago menyarankan kalau Race Direction MotoGP segera memanggil Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
"Zarco menurut saya dia memiliki kecepatan lebih, tapi kemudian dia harus melebar, dan ini adalah kesalahannya. Sementara Morbidelli tidak berharap untuk menemukannya tiba-tiba di depan dan menemukan dirinya di jalur yang lebih baik, mungkin dia bisa menunda pengereman," jelas Ago.
"Biar saya perjelas, saya tidak ingin membebaskan Zarco, harus dipahami bahwa rasa hormat dan perhatian dibutuhkan, tetapi saya tidak menyebutnya penjahat. Namun, meski tanpa sanksi, Race Direction harus memanggil keduanya dan mengklarifikasi," pungkas Giacomo Agostini, juara dunia asal Italia.
Wah, kalau gitu harus dipanggil keduanya sebelum MotoGP Stiria 2020 pekan ini dong!
Baca Juga: Dikritik Banyak Orang, Ternyata Johann Zarco Cedera dan Akan Dioperasi Jelang MotoGP Stiria 2020