Batal Minta Keringanan Aturan Soal Mesin, Yamaha Kembali Pakai Mesin Rusaknya di MotoGP Stiria 2020

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 23 Agustus 2020 | 22:09 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Meski terlihat kuat di awal musim, Yamaha nampak mulai kelimpungan karena masalah mesin YZR-M1 yang mudah rusak.

Di seri pertama di Jerez, hampir semua pembalap Yamaha harus memakai jatah mesin lebih dibanding pabrikan lain, bahkan Valentino Rossi sempat gagal finis karena mesinnya rusak.

Lalu Franco Morbidelli juga mengalami masalah serupa di seri kedua, hingga beberapa mesin Yamaha langsung dipulangkan dan diotopsi di Jepang oleh para mekanik.

Ternyata klep mesin jadi sumber utama, dimana kabarnya karena masalah material dari produsennya.

Baca Juga: Kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Stiria 2020 Bikin Tiga Sejarah Baru

Yamaha-pun mengajukan keringanan aturan soal pembekuan mesin, dengan dalih keselamatan pembalap dipertaruhkan akibat masalah klep ini.

Yamaha sempat menurunkan rev limit sebesar 300 rpm agar agar lebih awet mesinnya.

Kabarnya Ducati dan Honda menolak permintaan Yamaha.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya buka suara soal ini.

Baca Juga: Update Klasemen Pembalap MotoGP 2020: Fabio Quartararo Masih Teratas, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Turun Banyak

"Di 2 pekan terakhir, kami mengadakan 2 pertemuan MSMA (Asosiasi Pabrikan Motor MotoGP) di Spielberg. Kami punya jadwal ketat untuk didiskusikan di samping soal mesin kami, seperti konsesi dan lainnya," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP, dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.

"Pekan lalu, Yamaha membuat permintaan, bukan langsung ke MSMA, tapi ke direktur teknis MotoGP untuk membuka segel mesin demi alasan keselamatan," lanjut Jarvis.

Tapi Yamaha kini berubah pikiran.

Yamaha tak lagi memperjuangkan soal keringanan aturan tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Lin Jarvis Bocorkan, Ternyata Valentino Rossi Tidak Kontrak Langsung Dengan Petronas Yamaha SRT

Itu karena Yamaha sudah menemukan solusinya, meski tak secara detail menjelaskannya.

"Kami sudah bisa mengendalikannya tanpa adanya masalah keselamatan di trek," ungkap Jarvis.

"Kami belajar lebih soal klepnya dan apa saja yang mungkin menjadi penyebab kerusakannya," lanjutnya.

Bahkan, di MotoGP Stiria 2020, Yamaha sudah memakai kembali mesin YZR-M1 yang sempat dipulangkan ke Jepang.

"Kami melakukannnya dengan perpaduan setelan mesin dan rotasi mesin di musim ini. Kami percaya diri, bahkan kami memakai mesin pertama di weekend ini," tegasnya.

Baca Juga: Video Detik-detik Maverick Vinales Lompat Dari Motor di MotoGP Stiria 2020 Karena Rem Blong, Tabrak Pagar Motor Hangus Terbakar

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Beberapa hari lalu sempat dihebohkan dengan pernyataan Fabio Quartararo soal kecurigaannya tentang 'ban gaib' yang bikin KTM menang... - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada