Dengan banyaknya sponsor yang terlibat, sehingga menurut Lin Jarvis, mereka membutuhkan perjanjian kesepakatan pihak ketiga.
"Percayalah pada saya, itu sangat rumit untuk menyatukannya dan membutuhkan waktu tidak sedikit. Dan faktanya, kemarin saya mengirimkan surat perjanjian kesepakatan secara penuh untuk menyatukan persetujuan semua itu," aku pria asal Inggris ini.
"Bahkan untuk itu, kami membutuhkan orang hukum dari Malaysia (Petronas Yamaha SRT), di Yamaha Jepang dan juga orang legal dari Valentino Rossi sendiri. Jadi, itu sangat rumit," timpalnya lagi.
Namun Lin Jarvis mengakui kalau hingga kini, tidak ada hambatan utama yang menghalangi proses kontrak Valentino Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Penyebab Crash di Kualifikasi MotoGP Stiria 2020, Akui Membuat Kesalahan
"Tidak ada masalah utama atau halangan, hanya tinggal masalah administrasi. Kami ingin proses ini selesai di Misano, tapi dengan waktu 2,5 atau 3 minggu dari sekarang, itu tentunya tidak mudah," bilang Lin Jarvis.
"Tetapi jika kami sudah siap, kami akan membuat pengumuman," pungkas pria ramah murah senyum ini.
Nah, terjawab sudah mengenai kontrak Valentino Rossi.
Bicara soal kontrak seperti ini, layaknya Johann Zarco yang dikontrak oleh Ducati namum ditempatkan di tim Reale Avintia Racing.
Atau, layaknya Cal Crutchlow yang dikontrak langsung oleh Honda Racing Corporation (HRC) namun ditempatkan di tim LCR Honda.
Baca Juga: Johann Zarco Sindir Valentino Rossi Soal Penalti di MotoGP Stiria 2020