Namun kenyataannya, kondisi tulang Marc Marquez saat itu belum terlalu kuat untuk dipaksakan menahan beban efek memacu motor balap.
"Saya sendiri percaya plakat itu akan tahan, mereka mengatakan ini kepada saya dan staf saya. Itu adalah kesalahan, tentu saja," aku Marquez.
Dengan kesalahan itu, akhirnya Marquez memilih mundur dari sesi kualifikasi dan tidak melanjutkan balap.
Menjadi parah lagi, ternyata plat titanium penopang tulang humerus itu justru mengalami patah ketika The Baby Alien tengah mencoba membuka jendela di rumahnya.
"Saya menjalani operasi baru, masih dilakukan oleh Dr. Mir, apa yang terjadi tidak membuat saya kehilangan kepercayaan yang saya miliki padanya," sebut Marquez lagi dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
Nah, untuk kali ini, Marc Marquez pun tak ingin mengambil risiko lebih untuk mencoba turun di balap MotoGP San Marino 2020.
"Para dokter menganjurkan agar saya membutuhkan waktu lama untuk pulih dan saya akan melakukannya," pungkas Marc Marquez.