OtoRace.id - Suzuki di MotoGP mengungkap kalau pabrikan motor Jepang ini siap untuk memiliki tim satelit, tim Valentino Rossi bisa jadi pilihan?
Hal ini, tentu untuk memperkuat dan mempercepat pengembangan motor Suzuki GSX-RR mereka di ajang balap motor prototipe tersebut.
Saat ini, Suzuki hanya dinaungi dua pembalap muda yaitu Alex Rins dan Joan Mir di tim Suzuki Ecstar.
Namun performa Suzuki GSX-RR mereka sudah mampu bersaing dengan pabrikan motor lain yang memiliki empat pembalap dengan dua komposisi dua pembalap tim pabrikan dan dua pembalap tim satelit.
Baca Juga: Mantan Crew Chief MotoGP Ini Bilang Ada Kekacauan di Yamaha MotoGP
Nah, jika Suzuki menambah dua pasukan lagi dengan adanya pembalap dari tim satelit, pastinya pengembangan dan data riset Suzuki untuk menjadikan GSX-RR menjadi motor kompetitif pasti akan lebih cepat lagi.
"Meskipun ini adalah sesuatu yang kami cita-citakan selama bertahun-tahun, kami tetap harus berhati-hati, itu adalah keinginan dan belum menjadi kenyataan, saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan," ucap Davide Brivio selaku tim Manajer Suzuki Ecstar.
Davide Brivio tak memungkiri kalau Suzuki sudah membicarakan hal ini dengan Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
"Kontrak baru antara marketing perusahaan dan tim dimulai dalam dua tahun. Kami ingin mencoba petualangan baru ini. Kami membicarakannya dengan orang-orang di paddock. Ada minat, jelas bahkan jika memiliki tim satelit bukanlah kewajiban bagi kami," jelasnya.
Baca Juga: Beredar Kalender MotoGP 2021, Indonesia Bakal Digelar Bulan Oktober?
Apalagi, Dorna Sports juga memberikan kemudahan untuk tim satelit dalam menjalankan operasional mereka dengan bantuan finansial.
Tiap pembalap di tim Satelit menerima dana 2,5 juta Euro atau setara Rp 43,265 miliar (kurs 1 Euro = Rp 17.306 per 30 Agustus 2020) untuk satu pembalapnya.
Sehingga, ini akan memungkinkan tim tak perlu terlalu memikirkan gaji pembalap, hanya cukup mencari sponsor untuk biaya operasional tim.
Bahkan, Dorna juga membatasi untuk biaya sewa motor dari tim pabrikan dengan nilai maksimal 2,2 juta Euro atau setara Rp 38 miliar untuk satu musim.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Aragon 2020: Ducati Mendominasi, Scott Redding Menang, Jonathan Rea Naik Podium
"Kami sangat menginginkan tim satelit ini. Kami hanya perlu menemukan seseorang yang ingin melakukannya bersama kami. Kami sedang bekerja ke arah ini," bilang Davide Brivio.
Saat ini di MotoGP 2020, hanya Ducati yang memiliki 2 tim satelit yaitu Pramac Racing dan Reale Avintia.
Namun dengan adanya Johann Zarco di Reale Avintia dan Jorge Martin di Pramac Racing untuk musim MotoGP 2021, rasanya cukup sulit untuk membuat dua tim satelit ini pindah ke Suzuki.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga jika Davide Brivio yang sangat dekat dengan Valentino Rossi ini coba menawarkan kesempatan tim satelit untuk VR46.
Baca Juga: Terkuak Nilai Sponsor Jorge Lorenzo. Dua Kali Lipat Andrea Dovizioso
Terlebih, Valentino Rossi baru memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3 saja, sehingga tak menutup kemungkinan jika The Doctor memikirkan untuk bekerja sama dengan tim Suzuki di MotoGP 2022.
Ditambah lagi, Suzuki GSX-RR kini seolah lebih kompetitif dari Yamaha.
Jadi, mungkinkan SKY Racing Team VR46 bakal menjadi tim satelit Suzuki di musim MotoGP 2022 atau 2023?
Dan mungkinkah Valentino Rossi membawa Monster Energy yang selama ini menjadi sponsor pribadinya untuk menjadi sponsor utama?
Masih menjadi tanda tanya tentunya!