OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyayangkan hasil buruk yang ia raih di tiga seri terakhir di MotoGP 2020.
Akibatnya, peluang Maverick Vinales untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2020 mengecil.
Start Maverick Vinales pada MotoGP 2020 sesungguhnya cukup apik. Ia mampu meraih dua podium berkat finis kedua pada MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020, Juli lalu.
Namun, setelah itu penampilan Maverick Vinales menurun drastis.
Baca Juga: Mantan Rival Inginkan Valentino Rossi Juara Dunia MotoGP 2020
Pada MotoGP Ceko 2020, Vinales hanya bisa finis di posisi ke-14.
Sedangkan pada dua balapan di Austria, hasil yang diraih juga cukup memprihatinkan.
Pada MotoGP Austria 2020, Vinales hanya finis ke-10, sementara di MotoGP Stiria ia gagal menyelesaikan valapan.
Tambahan delapan poin dari tiga seri terakhir membuat posisinya melorot ke urutan lima pada papan klasemen sementara MotoGP 2020.
Baca Juga: Nah Loh! Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami Bersitegang di LCR Honda
Penurunan posisi itu membuat Maverick Vinales mengindikasikan bakal melupakan kesempatan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Kesalahan di Brno, kesalahan di Austria, dan satu kesalahan lainnya di Austria. Sebagai tim, kami ingin berada di puncak, tetapi saat ini kami tidak memikirkan gelar juara dunia," kata Maverick Vinales dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami harus memperbaiki motor karena lawan semakin cepat sekarang. Kami tidak tahu akan seperti apa dua balapan di Misano nanti karena banyak perubahan dari satu lomba ke lomba lain," imbuhnya
Saat ini, Maverick Vinales memilih tetap tenang dan positif dengan peluangnya.
Baca Juga: Awas! KTM Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2021, Mesin Super Siap Meluncur
Namun, ia tetap menyesalkan tiga kesempatan yang terbuang begitu saja.
Vinales enggan kehilangan fokus di sisa balapan di MotoGP 2020.
“Kami harus mencoba tetap tenang dan positif. Sekarang masih ada beberapa balapan di mana saya sangat kuat," jelas Vinales.
"Kami tidak boleh kehilangan fokus. Namun, kami pasti sudah kehilangan tiga kesempatan bagus karena Fabio Quartararo masih ada di puncak klasemen," pungkas Vinales.