Mengenai podium di Jerez, pembalap 41 tahun ini juga mengakui kalau dirinya melakukan suatu perubahan yang membuat perasaannya lebih baik.
"Saya bisa menikmati membalap sepanjang akhir pekan. Saya berhasil kembali ke podium setelah waktu yang lama. Itu adalah fase yang sulit. Jadi itu perasaan yang luar biasa," aku Rossi.
Tidak hanya tentang nyaman nampaknya yang akhirnya didapat oleh Valentino Rossi dengan pergantian kepala mekanik alias crew chief tersebut.
Pasalnya dari dua seri terakhir pun, hanya Valentino Rossi yang mampu menjadi pembalap Yamaha dengan posisi finish terbaik.
Baca Juga: Penghasilan Tembus Rp 3,6 Triliun, Lewis Hamilton Atlet Terkaya di Inggris Kalahkan David Beckham
Seolah, The Doctor menjadi lebih termotivasi dengan cara kerja David Munoz di pit.
"Dia bisa mengajariku banyak hal. Ini cara kerja yang berbeda. Kami butuh menghirup udara segar," aku Rossi.
"Selain keterampilan teknisnya, ia memiliki pendekatan yang santai dan memancarkan optimisme. Penting bagi pembalap untuk mendapatkan dukungan ini di pit," pungkas Rossi.
Wah, enggak sabar untuk menunggu MotoGP San Marino 2020 pekan depan nih (11-13/9).
Baca Juga: YZR-M1 Maverick Vinales Sempat Mogok di MotoGP Austria 2020, Segini Konsumsi BBM Motor MotoGP