OtoRace.id - Valentino Rossi mengganti crew chief Silvano Galbusera yang telah bekerja untuknya sejak MotoGP 2014 hingga 2019 dengan David Munoz.
Menjadi menarik, David Munoz datang ke Valentino Rossi justru tanpa pengalaman sama sekali di kelas MotoGP.
Pasalnya, David Munoz berasal dari tim Valentino Rossi di SKY Racing Team VR46 yang sebelumnya berhasil membawa Fransesco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2.
Nah, menjadi menarik lagi, crew chief muda tanpa pengalaman ini justru membuat Valentino Rossi mampu belajar banyak hal lagi di MotoGP 2020.
Baca Juga: Tim Manajer Petronas Yamaha SRT Sebut Valentino Rossi Bukan Masa Depan
"Pada musim panas tahun lalu saya mengerti bahwa kami membutuhkan perubahan. Jadi kami menukar crew chief dan mencoba pria dari Moto2 yang lebih muda yang tidak memiliki pengalaman MotoGP," ucap Rossi dilansir OtoRace.id dari Motorsport-Total.com.
Seiring waktu berjalan sejak sesi tes musim dingin di akhir tahun 2019 di Valencia, David Munoz sudah mengawal Rossi dalam melakukan pengetesan.
Hingga akhir, Rossi kembali merasakan nikmatnya naik podium usai podium terakhirnya di MotoGP Amerika Serikat 2019.
"Saya menyukai pendekatannya karena berhasil di Moto2 dan sekarang saya menyukai diri saya sendiri, saya merasa sangat nyaman," jelas juara dunia sembilan kali ini.
Mengenai podium di Jerez, pembalap 41 tahun ini juga mengakui kalau dirinya melakukan suatu perubahan yang membuat perasaannya lebih baik.
"Saya bisa menikmati membalap sepanjang akhir pekan. Saya berhasil kembali ke podium setelah waktu yang lama. Itu adalah fase yang sulit. Jadi itu perasaan yang luar biasa," aku Rossi.
Tidak hanya tentang nyaman nampaknya yang akhirnya didapat oleh Valentino Rossi dengan pergantian kepala mekanik alias crew chief tersebut.
Pasalnya dari dua seri terakhir pun, hanya Valentino Rossi yang mampu menjadi pembalap Yamaha dengan posisi finish terbaik.
Baca Juga: Penghasilan Tembus Rp 3,6 Triliun, Lewis Hamilton Atlet Terkaya di Inggris Kalahkan David Beckham
Seolah, The Doctor menjadi lebih termotivasi dengan cara kerja David Munoz di pit.
"Dia bisa mengajariku banyak hal. Ini cara kerja yang berbeda. Kami butuh menghirup udara segar," aku Rossi.
"Selain keterampilan teknisnya, ia memiliki pendekatan yang santai dan memancarkan optimisme. Penting bagi pembalap untuk mendapatkan dukungan ini di pit," pungkas Rossi.
Wah, enggak sabar untuk menunggu MotoGP San Marino 2020 pekan depan nih (11-13/9).
Baca Juga: YZR-M1 Maverick Vinales Sempat Mogok di MotoGP Austria 2020, Segini Konsumsi BBM Motor MotoGP