Dalam beberapa tahun terakhir ini, Marc Marquez menjadi pembalap superior sejak seri awal untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Namun dengan absennya Marquez kali ini, bahkan tidak hanya Yamaha saja yang belum bisa ambil keuntungan.
"Pasti beberapa mungkin menyukainya dan yang lain mungkin tidak menyukainya. Kita harus mencoba memanfaatkan mereka yang tidak ada di sana," ungkap Meregalli.
Menurutnya, dalam balap MotoGP ini semua tim mungkin mudah untuk membuat rencana, tetapi akhirnya banyak faktor yang menentukan hasil akhir.
"Saya pikir itu sulit untuk dibenarkan. Ini adalah campuran dari keadaan yang, sayangnya, kami tidak dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin," aku Meregalli.
Saat ini, dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP berada di posisi 5 untuk Maverick Vinales dan 7 untuk Valentino Rossi.
Bahkan pria asal Italia ini pun rela jika Fabio Quartararo yang saat ini membela Petronas Yamaha SRT jika juara dunia.
"Saya berbicara untuk tim Monster Energy Yamaha dan alangkah baiknya jika kami semua menang. Tetapi jika kami tidak berhasil, yang terpenting adalah kemenangan Yamaha," tutup Massimo Meregalli.
Baca Juga: Tim Manajer Petronas Yamaha SRT Sebut Valentino Rossi Bukan Masa Depan