Direktur Tim Pabrikan Yamaha Akui Menyesal Tak Bisa Manfaatkan Absennya Marc Marquez

Eka Budhiansyah - Minggu, 6 September 2020 | 09:00 WIB

Valentino Rossi dan Maverick Vinales sebagai pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Massimo Meregalli selaku direktur tim pabrikan Yamaha menyesal tak bisa ambil keuntungan dari absennya Marc Marquez sejak crash di seri awal MotoGP 2020.

Hingga lima seri yang sudah dipentas di MotoGP 2020 ini, Marc Marquez belum menuai poin, lantaran rencana comeback di MotoGP Andalusia pun gagal dilakukan.

Semakin parah, menjelang MotoGP San Marino 2020, Marc Marquez dinyatakan memperpanjang masa pemulihan hingga 2-3 bulan.

Artinya, jika Marc Marquez kembali balap di MotoGP, maka kemungkinan dirinya hanya mampu mengikuti 5 seri tersisa di musim MotoGP 2020 ini.

Baca Juga: Tolak Pinangan KTM Buat Naik ke MotoGP, Sekarang Anak Legenda Balap Ini Nyesel

Namun sayangnya, sejak Marc Marquez Absen, tim Monster Energy Yamaha MotoGP belum pernah mencicipi puncak podium.

Yamaha hanya menjadi juara melalui peran Fabio Quartararo selaku pembalap tim satelit Yamaha alias Petronas Yamaha SRT dengan dua kemenangan.

Namun untuk tim pabrikan, hanya Valentino Rossi yang konsisten meraih poin dalam 5 seri terakhir.

"Katakanlah, dalam beberapa hal, kita semua menyia-nyiakan ketidakhadiran Marquez," ucap Massimo Meregalli dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.

Baca Juga: Buka Rahasia! Sete Gibernau Ungkap Kenapa Dirinya Kalah Dari Valentino Rossi Untuk Juara Dunia MotoGP 2003

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Marc Marquez menjadi pembalap superior sejak seri awal untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.

Namun dengan absennya Marquez kali ini, bahkan tidak hanya Yamaha saja yang belum bisa ambil keuntungan.

"Pasti beberapa mungkin menyukainya dan yang lain mungkin tidak menyukainya. Kita harus mencoba memanfaatkan mereka yang tidak ada di sana," ungkap Meregalli.

Menurutnya, dalam balap MotoGP ini semua tim mungkin mudah untuk membuat rencana, tetapi akhirnya banyak faktor yang menentukan hasil akhir.

Yamaha Racing
Massimo Meregalli di antara dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi

Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Wilco Zeelenberg Tegaskan Kalau Valentino Rossi Tidak Dikontrak Petronas

"Saya pikir itu sulit untuk dibenarkan. Ini adalah campuran dari keadaan yang, sayangnya, kami tidak dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin," aku Meregalli.

Saat ini, dua pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP berada di posisi 5 untuk Maverick Vinales dan 7 untuk Valentino Rossi.

Bahkan pria asal Italia ini pun rela jika Fabio Quartararo yang saat ini membela Petronas Yamaha SRT jika juara dunia.

"Saya berbicara untuk tim Monster Energy Yamaha dan alangkah baiknya jika kami semua menang. Tetapi jika kami tidak berhasil, yang terpenting adalah kemenangan Yamaha," tutup Massimo Meregalli.

Baca Juga: Tim Manajer Petronas Yamaha SRT Sebut Valentino Rossi Bukan Masa Depan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Para pembalap Yamaha mengeluhkan mesin motor mereka.. Yang ternyata jatah mesin cadangan sudah semuanya dipakai oleh para pembalap Yamaha.. - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

A post shared by Otorace (@otorace.1d) on