OtoRace.id - Yamaha mengalami masa sulit di MotoGP 2020 meski baru berjalan 5 seri.
Banyak masalah menghantui Yamaha di MotoGP dengan Yamaha YZR-M1 2020, mulai dari masalah mesin hingga masalah pengereman.
Masalah mesin, sudah ditemui Yamaha dengan jebolnya YZR-M1 Valentino Rossi di MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di sirkuit Jerez.
Puncaknya, masalah rem blong di YZR-M1 Maverick Vinales sehingga memaksa pembalap tim Monster Energy Yamaha itu loncat dari motornya di kecepatan 220 km/jam.
Yap! Vinales loncat sebelum motor itu menghantam pagar pembatas sirkuit Red Bull Ring di MotoGP Stiria 2020 dengan kecepatan sekitar 160-170 km/jam.
Dengan semua masalah ini, Crew Chief Maverick Vinales akhirnya angkat bicara.
"Benar bahwa kami telah kehilangan mesin, termasuk Rossi dan Morbidelli, tetapi yang kami lakukan adalah memperpanjang jarak tempuh yang lain dan pada akhirnya Anda yang mengelolanya," ucap Esteban Garcia dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
Dengan kondisi tersebut, pria asal Spanyol ini juga mengakui kalau mereka kehilangan beberapa manfaat karena hal itu.
Baca Juga: Direktur Tim Pabrikan Yamaha Akui Menyesal Tak Bisa Manfaatkan Absennya Marc Marquez
Bahkan, Esteban Garcia juga tidak sungkan untuk mengakui kalau akhirnya Yamaha tidak memanfaatkan secara maksimal atas absennya Marc Marquez di seri-seri awal MotoGP 2020 ini.
"Sejujurnya kami menyia-nyiakan ketidakhadiran Marc dan kami membuang peluang untuk mendapatkan poin yang cukup," aku Garcia.
Ditambah lagi, dengan situasi Covid-19 di tahun ini, beberapa hal turut menyesuaikan, termasuk pembekuan mesin.
"Tahun ini dan tahun depan akan menjadi tahun-tahun yang sangat sulit, semuanya sangat terhalang: mesin, evolusi tidak akan datang secepat kami inginkan," timpal pria berkepala plontos itu.
Baca Juga: Ada yang Ditutup-tutupi Soal Cedera Marc Marquez? Begini Kata Pakar
Untuk itu, Yamaha harus segera menemukan solusi atas masalah mesin dan pengereman yang mereka alami saat ini.
Terlebih, setelah hasil buruk di MotoGP Stiria 2020, Yamaha memiliki waktu kurang dari tiga minggu untuk bekerja lebih maksimal sebelum MotoGP San Marino 2020 dipentas pekan ini di sirkuit Misano.
Yap! Sirkuit dimana Yamaha kerap memiliki peluang untuk menang dan sekaligus menjadi balap home race bagi dua pembalapnya yaitu Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
"Jelas bahwa terkadang karena keadaan yang berbeda kita kehilangan sesuatu, tetapi kita juga memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain jika keadaan itu menguntungkan bagi kita," tutup Esteban Garcia.