Baca Juga: Pengumuman Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha Ditunda, Pastikan Hanya Bawa Tiga Kru Internal
Mir saat ini fokus untuk meraih kemenagan perdana, setelah menang baru memikirkan gelar juara.
"Demi jadi juara Anda harus bisa menang balapan. Memang benar kami konsisten, tapi saya belum pernah menang," jelas Mir.
Uniknya, pembalap berusia 23 tahun ini tak menyangka bisa bertarung di papan atas dalam menjalani musim keduanya di MotoGP.
Pada awal musim, Mir bahkan hanya mematok target masuk lima besar, namun kini nyatanya justru mengancam pembalap lain dalam perebutan gelar juara.
Baca Juga: Ada Apa, Kok Maverick Vinales dan Joan Mir Sebut Indonesia di Jumpa Pers MotoGP Catalunya 2020
"Saya tak mengira akan ada di posisi ini. Tadinya saya hanya ingin memperebutkan podium, tapi kecepatan saya saat ini sama sekali tak saya duga pada awal musim," sambung Mir.
"Mungkin peringkat lima besar lebih realistis, tapi nyatanya kami lebih kompetitif dan hasil kami lebih baik dari dugaan," ungkapnya.
Musim 2020 pun diketahui sebagai salah satu musim balap paling sengit, karena terdapat enam pemenang dan 12 penghuni podium berbeda dalam tujuh seri pertama.
Menurut Mir, ini karena tak satu pun pembalap yang bisa tampil konsisten.