Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020: Joan Mir dan Alex Rins Buka Sejarah Baru Untuk Suzuki Setelah 13 Tahun
Valentino Rossi berada di belakang Fabio Quartararo setelah Franco Morbidelli yang berada di posisi 2 melakukan kesalahan di Tikungan 1.
Dengan begitu, dirinya langsung mengambil alih posisi kedua dari muridnya sendiri.
Namun Rossi mencoba terus mendekat dengan Quartararo dengan memaksa untuk tampil lebih cepat dalam catatan waktu.
"Saya tidak ingin kehilangan banyak (waktu), saya ingin tetap bersamanya (Fabio Quartararo). Di sisi kiri (tikungan ke kiri) selalu bahaya, terutama terhadap suhu (suhu aspal dingin) dan akhirnya saya terjatuh," ungkap Rossi.
Baca Juga: Update Klasemen Pembalap MotoGP 2020: Fabio Quartararo Naik ke Puncak, Valentino Rossi Out 10 Besar
Many fans hearts sank as @ValeYellow46 crashed out of the race while chasing the lead! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 27, 2020
The Doctor's 200th premier class podium will have to wait a little longer! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/P5DwP84SYH
Memang, jika dilihat dari catatan waktu antara Fabio Quartararo dan Valentino Rossi saat sebelum terjatuh di lap 16, Rossi tampil lebih cepat mendekati Quartararo.
Misalnya di lap ke 14, bestlap Quartararo 1;40,840 detik, sedangkan Rossi di 1;40,677 detik.
Lalu di lap 15, bestlap Quartararo 1;40,902 detik maka Rossi mendekat dengan 1;40,970 detik.
"Sangat disayangkan karena saya bisa bertarung untuk kemenangan dan tentu saja untuk podium, dimana itu adalah target kami," pungkas juara dunia sembilan kali itu.