"Kami memiliki pilihan yang sama yang dibuat untuk musim panas," jelas juara dunia Moto2 2019 itu.
Yap! Saat ini, ban yang digunakan Michelin untuk MotoGP adalah ban untuk lebih cocok dengan cuaca panas.
Sementara, untuk beberapa seri ke depan, Eropa sudah mulai memasuki musim gugur sehingga cuaca hampir di semua sirkuit menjadi lebih dingin.
"Michelin di Spielberg (MotoGP Austria) ingin mengganti (ban), tetapi pembalap KTM tidak setuju, jadi semuanya tetap apa adanya. Tapi, itu tidak ideal untuk kondisi seperti ini," ungkap Alex Marquez yang tahun depan menjadi pembalap LCR Honda.
Baca Juga: Buat Andrea Dovizioso Gagal Finis di MotoGP Catalunya 2020, Johann Zarco Ungkap Pengakuan
Bahkan ketika race di MotoGP Catalunya 2020 kemarin, dua pembalap KTM yaitu Pol Espargaro dan Miguel Oliveira turut merasakan dinginnya aspal sirkuit Barcelona.
Ya, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira yang mengaplikasi ban medium depan pun harus terjatuh di pertengahan lomba akibat kehilangan cengkraman roda depan ketika menikung.
KTM lose their leading challenger! ❌@polespargaro tumbles at Turn 1! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/AhsQXlucfZ
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 27, 2020
Sebenarnya hal yang dialami di MotoGP Catalunya 2020 saat ini, mirip dengan apa yang dialami di MotoGP Valencia 2019.
Ketika itu, MotoGP Valencia 2019 dipentas dalam waktu yang mundur dari jadwal biasanya.