OtoRace.id - Rumor bursa transfer pembalap MotoGP kembali bergeliat dengan melibatkan nama pembalap muda.
Kali ini mengenai Luca Marini yang sedang kokoh di puncak klasemen sementara Moto2 2020.
Andalan SKY Racing Team VR46 itu memang belum banyak dilirik oleh tim-tim di MotoGP.
Meskipun Luca Marini yang paling sering menang di kelas menengah tahun ini.
Baca Juga: Jonathan Rea Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di WSBK Prancis, Nih Perhitungannya
Berbeda dengan dua rivalnya, Jorge Martin (Red Bull KTM Ajo) dan Enea Bastianini (ItalTrans Racing) yang sudah berbicara dengan pihak Ducati Corse untuk naik ke MotoGP.
Meskipun belum diketahui tim mana yang akan menampung bakat mereka di kelas tertinggi.
Tidak ada yang melirik Luca Marini membuat sang kakak, Valentino Rossi pun melakukan tindakan.
Dilansir dari The-Race, Valentino Rossi melakukan pembicaraan dengan Principal Team Hublot Avintia Racing, Ruben Xaus.
Baca Juga: Wow..!! Anak Michael Schumacher Akan Debut Dalam FP1 F1 Jerman
Hal ini guna menempatkan adik tirinya itu ke dalam tim dengan beberapa biaya yang harus dikeluarkan.
Meski di atas kertas, tidak ada lagi tempat bagi Luca Marini di MotoGP, tetapi Hublot Avinta Racing bisa saja mengakhiri kontrak Tito Rabat yang sudah minim motivasi untuk balapan.
Semisal ada pengganti yang lebih segar, lebih berbakat dan punya uang yang lebih besar. Hal ini yang dimanfaatkan Valentino Rossi untuk menempatkan Luca Marini di tim itu.
Berdasarkan rumor peta perpindahan pembalap Ducati Corse, ada kemungkinan Francesco Bagnaia yang kini di Pramac Racing akan naik ke tim pabrikan, Ducati Team bersama Jack Miller tahun depan.
Slot yang ditinggalkan Francesco Bagnaia maka akan diisi oleh Johann Zarco bersama Jorge Martin.
Enea Bastianini yang statusnya di bawah kontrak Ducati akan 'dititipkan' ke Hublot Avintia Racing dengan spesifikasi motor satu tahun lebih telat.
Tak pelak ada kemungkinan Luca Marini akan satu tim dengan Enea Bastianini jika ia jadi berkiprah dengan status sebagai paid rider untuk musim depan.
Hmm... kasihan sih calon kuat juara dunia Moto2 2020 malah tidak dilirik tim MotoGP.