Otorace.id - Sudah lewat separuh musim MotoGP 2020, Aleix Espargaro masih berkutat di luar 10 besar dalam setiap seri.
Perolehan terbaik pembalap Aprilia Racing Team Gresini itu hanya finish di posisi 10 saat MotoGP Ceko.
Sampai MotoGP Catalunya pekan lalu di sirkuit Barcelona, Aleix Espargaro finish di posisi ke-12.
Menurutnya, itu adalah hasil terbaik yang bisa ia dapatkan home race-nya itu.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Berkendara F1 Dengan Sudut Pandang Pembalap dan Kamera Khusus
"Setelah saya tidak finish di MotoGP Emilia Romagna, menurut saya sangat penting untuk tetap finish dan meraih point untuk Aprilia di Catalunya," ujar Aleix Espargaro.
"Tahun ini saya sangat merasa tidak nyaman pada setiap balapan karena dibebankan hal yang besar," lanjutnya dikutip dari Motorsport.
"Saya yang paling difokuskan untuk terus meraih point dan meraih data sendirian, sehingga terpengaruh pada konsentasi saya di balapan," sambungnya.
Meski ia ditemani Bradley Smith sebagai tandemnya tahun ini, pembalap asal Inggris itu hanya sebagai pembalap pengganti Andrea Iannone yang tidak diizinkan balapan karena penggunaan dopping.
Kesulitan adaptasi juga dirasakan benar, apalagi setelah satu tahun lewat Bradley Smith tidak berkiprah secara reguler di MotoGP.
Aleix Espargaro yang masih berkiprah bersama Aprilia Racing Team Gresini sampai akhir 2022 pun berharap akan dapat rekan setim yang jauh lebih kompetitif.
Agar ia tidak sendirian saja dalam mencari data yang optimal dalam perkembangan Aprilia RS-GP.
Sampai saat ini, Aprilia Racing Team Gresini masih belum menentukan siapa yang akan mengisi satu slot lagi tahun depan.
Baca Juga: Update Line-up Pembalap MotoGP 2021 Setelah Francesco Bagnaia Resmi Sebagai Pembalap Pabrikan Ducati
Antara Andrea Dovizioso atau Cal Crutchlow, meskipun kans besar ada di Cal Crutchlow.