OtoRace.id - Joan Mir dan Alex Rins tampil kompetitif di MotoGP Catalunya 2020 dengan berada di podium 2 dan 3.
Malah di lap terakhir, jarak Fabio Quartararo sangat bisa dipangkas, lantaran Joan Mir lebih cepat 1 detik ketimbang El Diablo, panggilan Fabio Quartararo.
Menjadi pertanyaan, lantaran dengan kondisi ban soft Michelin yang sudah aus dialami banyak pembalap, namun justru Joan Mir tampil lebih cepat.
Seolah, fenomena ban gaib yang dahulu sempat muncul dan ramai dibincangkan di kalangan MotoGP hadir kembali.
Sebutan ban gaib muncul karena fenomena keawetan ban yang dipakai pembalap tersebut, ketika pemakai motor lain bermasalah.
Melansir dari Tuttomotoriweb.com, menanggapi hal itu Joan Mir pun ungkap bicara.
"Motor yang berbeda memiliki aspek positif dan negatif. Kami mencoba untuk memaksimalkan kekuatan kami," bilang Joan Mir.
Menjadi menarik, jika memang di MotoGP Catalunya 2020 memiliki jumlah lap lebih dari seharusnya, Joan Mir pun yakin kalau posisi terdepan Quartararo bisa direbutnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Curigai 'Ban Gaib' Akan Bikin KTM Tampil Bagus Lagi di MotoGP Austria 2020
Pasalnya, jika melihat bestlap Quartararo di 2 lap terakhir bermain di 1 menit 43 detik.
Sementara catatan waktu yang dibuat Joan Mir bermain di 1 menit 42 detik.
"Kami konstan. Kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin," bilang Mir.
Tak ingin tertinggal ungkap pendapat tentang ban Michelin, Alex Rins juga ikut bicara.
"MotoGP adalah tentang menemukan kompromi dengan motor. Kami terus mengerjakannya. Michelin berusaha memberikan kualitas terbaik," pungkas.
Baca Juga: Campur Tangan Valentino Rossi Bisa Buat Luca Marini Gabung MotoGP 2021 Dengan Ducati