Kilas Balik Kenapa Dulu Valentino Rossi Tinggalkan Yamaha Untuk Ducati, Namun Kembali Lagi ke Yamaha

Eka Budhiansyah - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:00 WIB

Valentino Rossi membalap dengan Ducati di MotoGP 2011-2012 (Eka Budhiansyah - )

Baca Juga: Kilas Balik Video Juara Dunia Marc Marquez Dari Masa ke Masa

"Sejujurnya, di atas kertas itu adalah tantangan yang bagus. Terutama karena saya berbicara banyak dengan Ducati dan programnya sangat menarik untuk diikuti," aku Valentino Rossi.

Memang, ketika itu banyak pihak yang mendambakan kalau Valentino Rossi bisa menjadi juara dunia dengan pabrikan motor juga dari Italia, atau sebaliknya.

Ya, Ducati berhasil menjadi juara dunia dengan pembalap yang juga berasal dari Italia.

Namun sayangnya harapan itu tidak terwujud lantaran selama di MotoGP 2011 dan 2012, justru menjadi musim yang suram bagi Valentino Rossi dan Ducati.

Baca Juga: Ini Alasan Valentino Rossi Sering Menutup Kupingnya Pakai Tangan Sebelum Turun ke Trek

MotoGP
Pencapaian tertinggi Valentino Rossi di Ducati ketika meraih podium 2 di MotoGP San Marino 2012
 

Keduanya, tidak mencium podium tertinggi alias belum pernah menjadi juara seri, hanya sebatas podium 2 (2x) dan podium 3 (1x).

"Sayangnya kami tidak pernah memiliki hubungan yang baik, terutama dengan motor. Ya, saya tidak pernah kompetitif," jelas Rossi.

Saat itu, Ducati memang tidak terlalu besar atau jor-joran dalam biaya pengembangan motor, berbeda dengan pabrikan motor Jepang seperti Yamaha atau Honda.

Bahkan, ketika itu permintaan Rossi untuk mengubah sasis Ducati yang mengaplikasi model monokok dengan jenis deltabox pun sulit untuk dituruti.

"Saya pikir, kami memiliki ide yang berbeda. Dua tahun menjadi masa yang sulit ketika kamu tidak pernah menang atau tiba di podium," jelas Rossi.