OtoRace.id - Dorna Sports selaku pihak penyelenggara telah menyiapkan tiga skenario untuk menghadapi gelaran MotoGP 2021.
Hingga kini, Dorna Sports masih yakin bisa menggelar MotoGP 2021 di semua sirkuit yang akan jadi tuan rumah balapan.
Karena hal tersebut, Dorna Sports telah menyiapkan beberapa skenario untuk menggelar balapan dengan menghadirkan penonton atau tidak.
Tapi, adanya penonton atau tidak masih bergantung dengan kondisi Covid-19 di beberapa negera yang akan menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Berduet dengan Marc Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro Yakin Bisa Kompetitif Seperti di KTM?
Saat Ini, Dorna Sports yakin setiap negara sudah tahu cara menangangi Covid-19.
Berbekal pengalaman MotoGP 2020, Dorna berharap balapan di luar Eropa bisa terlaksana, termasuk Indonesia.
Kini yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan kondisi penggemar untuk hadir di tribun penonton.
Untul hal itu, skenario berbeda telah disiapkan Dorna untuk memungkinkan kehadiran penonton saat balapan.
Baca Juga: Muncul Rumor Repsol dan Honda Batal Berpisah, Bakal Perpanjang Kontrak Hingga 2022?
"Pertama, skenariaonya menggelar balapan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kemudian kami bisa mengangani semua balapan secara normal," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Setelah itu, apakah dan di mana kami dapat mengizinkan penonton dan menjual tiket. Masih banyak detail yang belum diputuskan," tambahnya.
Carmelo Ezpeleta mengatakan sekarang semua pihak penyelenggara sudah tahu bagaimana menangani Covid-19.
Soal kehadiran penggemar, Dorna menilai ada tiga pilihan yakni tidak ada penonton, ada penonton dengan 30 hingga 50 persen, atau tribun terisi penuh seperti musim 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Cuma Jadi Panutan, Fabio Quartararo Anggap Pembalap Ini yang Terhebat di MotoGP
Situasi balapan dengan adanya penonton pun telah diuji coba di Sirkuit Misano pada bulan lalu.
"Pada 2020 kami memiliki sistem yang dapat kami gunakan untuk tampil di seluruh Eropa meskipun ada virus Corona. Dalam skenario terburuk, kami harus melanjutkan seperti tahun ini," sambungnya.
"Tetapi, kami berharap bisa mendapatkan kembali 50 atau 100 persen penonton untuk musim depan," pungkas Ezpeleta.