Quartararo merasa dipilih karena bisa mengendarai motor Yamaha dengan baik dan bersaing di barisan depan.
Menurut Quartararo, mental bertarung tersebut sedikit banyak dipengaruhi dari perjuangannya ketika masih berada di kelas Moto3 dan Moto2.
Pengalaman pahit di Moto3 dan Moto2 mengajarkan Quartararo untuk selalu memiliki mental positif di tengah persaingan keras di kelas MotoGP.
Pembalap 21 tahun tersebut tidak ingin terlalu terlena dengan kemenangan karena ada masa di mana dia juga jatuh terpuruk selama MotoGP 2020.
"Momen di kelas Moto2 dan Moto3 berjalan sangat berat. Sebanyak 90 persen tahun 2016 dan 2017 saya habiskan dengan hasil negatif. Namun, saya terus menjaga 10 persen sikap positif. Saya belajar banyak dari situ," ucapnya.
"Pengalaman tersebut membantu saya mengatasi momen tahun ini yang mana saat Anda merasa bisa tampil tercepat ternyata gagal. Anda pun dilarang menggunakan ini dan itu," pungkas Quartararo.
Saat ini, Quartararo menduduki peringkat pertama klasemen sementara setelah memenangi MotoGP Catalunya pada Minggu (27/9/2020).