OtoRace.id - Sirkuit Nurburgring akan menjadi lokasi F1 Jerman akhir pekan ini (9-11/10).
Cuaca buruk menjadi kecemasan tersendiri bagi para pembalap saat menuju F1 Jerman.
Suhu udara yang dingin menyelimuti sirkuit Nurburgring dalam beberapa pekan terakhir, disertai dengan hujan deras pada beberapa hari.
Sebab kondisi hujan akan menyulitkan semua pembalap lantaran terakhir kali sirkuit Nurburgring digunakan untuk F1 adalah pada tahun 2013.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Ini Bilang Marc Marquez Seperti Binatang
"Untuk F1 Jerman tahun ini nampaknya akan kita hadapi dengan kondisi cuaca yang dingin dan basah, tidak seperti tahun kemarin yang masih panas," tutur Daniel Ricciardo dari Renault F1 Team.
"Kalau benar akan ada hujan deras saat balapan, maka akan menjadi balapan yang gila dan sulit untuk F1 Jerman tahun ini," lanjutnya dilansir dari Motorsport.
Bentuk mobil F1 tahun 2013 dan tahun ini jelas sangat berbeda, sehingga akan ada perbedaan drastis dari segi aerodinamika mobil.
Butuh banyak penyesuaian yang dilakukan para pembalap sejak sesi latihan pertama (FP1).
Juga menjadi fokus pada tim tuan rumah, Mercedes AMG Petronas yang sedang fluktuatif dalam setiap balapan di Jerman.
Terakhir kali balapan di sirkuit Nurburgring GP, Lewis Hamilton sudah pernah menang pada tahun 2009 dan 2011, saat itu masih era McLaren-Mercedes.
Setelah F1 Jerman rutin digelar di sirkuit Hockenheimring, Mercedes AMG Petronas acap kali mengalami masalah pada mobilnya.
Bahkan tahun F1 Jerman tahun menjadi seri malapetaka bagi pasukan Toto Wolff karena beberapa insiden yang dialami Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Baca Juga: Tim Renault Makin Kompetitif di F1 2020, Daniel Ricciardo Menyesal Pindah McLaren?
Alhasil tim berjuluk 'The Silver Arrow' tidak bertaruh banyak pada F1 Jerman di sirkuit Nurburgring akhir pekan ini.