OtoRace.id - Santi Hernandez selaku Chief Mechanic Marc Marquez memiliki pendapat tentang Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Pria yang sudah bersama dengan Marc Marquez selama 11 tahun berkarir ini, mengaku heran sekaligus takjub dengan keadaan yang dialami dua pembalap senior MotoGP itu.
Yang pertama, tentang karir Andrea Dovizioso yang tahun depan tak lagi bersama Ducati.
Selanjutnya, tentang Valentino Rossi juga juga berusaha tampil kompetitif dengan usia yang tak lagi muda di antara pembalap MotoGP lainnya.
"Saya terkejut dengan situasi 'Dovi', yang tidak ada di sana (persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020; red)," ungkap Chief Mechanic Marc Marquez ini dilansir dari Corsedimoto.com.
Santi Hernandez terkejut, lantaran selama tiga tahun ini Andrea Dovizioso menjadi pesaing berat Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Bahkan, Andrea Dovizioso menjadi runner up di klasemen pembalap MotoGP selama tiga tahun terakhir.
"Tentu saja, banyak hal yang bisa ditambahkan. Keputusannya untuk meninggalkan Ducati, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di dalam garasi itu," bilang Santi Hernandez lagi.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ternyata Chief Mechanic Marc Marquez Pernah Kerja Untuk Valentino Rossi Loh!
"Saya tidak tahu apakah ini tahun yang rumit baginya dan apakah itu mempengaruhi penampilannya sebagai pembalap," tambah Santi Hernandez.
Hal yang sama dirasakan pria asal Spanyol ini terhadap Valentino Rossi yang masih dinilai kompetitif.
Namun, menurutnya juga aneh ketika Valentino Rossi, seorang pembalap yang sangat berpengalaman belum bisa memanfaatkan situasi yang aneh di MotoGP 2020 ini.
"Valentino adalah pembalap yang, ketika segala sesuatunya sulit atau berantakan, memburu pengalamannya dan tahu bagaimana memanfaatkan situasi itu," aku Santi Hernadez.
Baca Juga: Sadis! Teman Sendiri Ungkap Crew Chief Valentino Rossi Tidak Berguna
Memang, pria dengan bewok lebat ini menyadari tidak sepenuhnya kesalahan dari Rossi yang belum bisa memanfaatkan kondisi 'aneh' di MotoGP 2020 ini untuk memburu gelar juara dunia ke-10.
"Dia mengalami kerusakan mesin (di MotoGP Spanyol) dan itu mempengaruhi balapan, tetapi di hari lain kami juga melihat bahwa dia berlari untuk yang terbaik," jelasnya.
"Dia memiliki opsi untuk memenangkan balapan dan dia berusaha lebih dari yang diperlukan," pungkas Chief Marc Marquez yang sudah merindukan pembalapnya untuk kembali ke MotoGP ini.
Baca Juga: Ditanya Soal Perebutan Juara Dunia MotoGP 2020, Begini Jawaban Test Rider KTM Dani Pedrosa