OtoRace.id - Dalam menyambut MotoGP Indonesia 2021 yang akan digelar di sirkuit Mandalika, Kemepora beserta Anggota Komisi IV DPR RI membangun tim MotoGP Indonesia.
Diresmikan di kantor Kemenpora (9/10) lalu, kabarnya tim ini akan segera diresmikan.
Namun masih mempertimbangkan di kelas mana Tim MotoGP Indonesia ini akan berkiprah, antara Moto3 atau Moto2.
“Rencananya kami akan turun full season (satu musim penuh) tahun depan,” ujar Irawan Sucahyono, Direktur Komersial Tim MotoGP Indonesia dikutip GridOto.com (10/10).
Baca Juga: Pol Espargaro 'Kepo' Akan Hal ini Saat Mengintip Honda RC213V Alex Marquez
“Untuk balapan di kelas apa, pembicaraan saat ini hanya di kelas Moto2 atau Moto3, tapi tidak menutup kemungkinan juga dua-duanya,” imbuhnya.
Hal ini karena melihat sumber daya manusia (SDM) atau pembalap Indonesia yang berpengalaman di kedua kelas tersebut.
Seperti Dimas Ekky Pratama yang kabarnya bisa dipastikan akan balapan lagi di Moto2 2021.
Namun jika balapan di kelas Moto3 ada beberapa pembalap yang berpengalaman seperti Gerry Salim dan Mario S.A.
Baca Juga: Kehilangan Banyak Waktu, Cuma Finis ke-11 di MotoGP Prancis 2020, Joan Mir Sebut Valentino Rossi
Baca Juga: Crash di Lap Pertama MotoGP Prancis 2020, Komentar Valentino Rossi Bikin Penasaran
Namun kini nama pembalap masih dirahasiakan sampai tim ini memberikan keterangan resmi.
Termasuk dengan tim mana mereka akan bekerjasama.
Sekadar informasi, tim bikinan Kementrian ini bukan yang pertama di MotoGP, tapi Malaysia sudah melakukannya lebih dulu.
Pada 2018 Kementerian Belia dan Sukan (KBS) atau Kemenpora Malaysia membangun tim Moto2 dengan Zulfahmi Khairudin sebagai pembalapnya.
Mereka bekerjasama dengan BUMN, Sepang International Circuit (SIC) sebagai entrant.
Juga dengan perusahaan negara lainnya dari Malaysia, seperti Petronas Sprinta Racing yang masih terus ada sampai sekarang.
Jadi kalau ingin terus berkiprah, ada baiknya MotoGP Indonesia Racing Team bekerjasama dengan BUMN, Pertamina mungkin?