OtoRace.id - Jelang MotoGP Aragon 2020, pembalap tim Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku sudah kapok start dari barisan belakang pada MotoGP Prancis akhir pekan lalu.
Alex Rins kesulitan untuk bisa meraih hasil terbaik karena banyaknya pembalap yang harus disalip sejak awal.
Performa Alex Rins pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis lalu memang mengecewakan.
Rekan setim Joan Mir itu hanya bisa menorehkan waktu terbaik ke-16 sehingga harus start dari posisi yang tidak ideal di hari balapan.
Baca Juga: Terjatuh di Tiga Seri Beruntun MotoGP 2020, Ayah Valentino Rossi Bilang Begini
Kondisi tersebut semakin dipersulit dengan lintasan yang basah akibat guyuran hujan.
Belajar dari kesalahan tersebut, kini Alex Rins bertekad untuk tampil lebih baik lagi di sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2020.
Untuk seri selanjutnya di MotoGP Aragon 2020, Alex Rins ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya di hari Sabtu atau sesi kualifikasi.
Rins harus bisa mendapatkan posisi start yang ideal demi hasil yang sesuai dengan harapan di MotoGP Aragon 2020.
Baca Juga: Beda Lagi! Jangan Salah, Ini Dia Jadwal MotoGP Aragon 2020 Pekan Ini
"Saya sangat tahu sirkuit Aragon, dan tujuan utamanya adalah meraih posisi yang lebih baik di kualifikasi ketimbang di Prancis," kata Rins dilansir OtoRace.id dari laman Suzuki-Racing.com.
Rins mengatakan start dari baris belakang ada tekanan lebih banyak, dan bisa saja terlibat insiden yang tidak diinginkan.
"Kecepatan saya di Prancis sebelum crash cukup baik, dan saya akan mencoba melakukan yang terbaik di MotoGP Aragon 2020," jelas Rins.
Posisi start memang terkadang mengambil peranan besar dalam menentukan hasil balapan.
Baca Juga: Gagal Finis di Seri Sebelumnya, Kok Franco Morbidelli Pede Banget Jelang MotoGP Aragon 2020?
Sebab, para pembalap pasti langsung melesat secepat-cepatnya demi menjauh dari para rival sejak awal.
Jika start dari belakang, pasti pembalap harus menyalip rival-rival lain sehingga memakan waktu yang cukup banyak.
Waktu itu harusnya bisa digunakan untuk menjauhkan diri di barisan terdepan.