OtoRace.id - Mario Suryo Aji alias Mario S.A tampil apik di gelaran Moto3 FIM CEV Repsol Valencia 2020 seri final (1/11).
Pada Race 1 dari dua race yang berlangsung pada seri penutup yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol ini, Mario Suryo Aji berhasil finish di posisi 7.
Namun sayang, ketika berlaga di race 2, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini harus rela tidak finish akibat crash low side ketika tengah berada di posisi 5.
Akibatnya, Mario S.A harus puas menutup musim Moto3 FIM CEV Repsol 2020 dengan berada di posisi 16 di klasemen akhir pembalap.
Meski begitu, setidaknya Mario S.A nyaris mempersembahkan podium lantaran ketika dirinya terjatuh, posisinya pun cukup dekat dengan pembalap terdepan.
"Ini merupakan akhir pekan terbaik saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap saya," aku Mario S.A dilansir dari rilis resmi AHRT.
"Pada balapan pertama hari ini, saya finis di urutan ketujuh setelah tertinggal dari grup terdepan. Namun, saya senang dengan hasil tersebut," tambahnya.
Dengan finish di posisi 7, hasil tersebut membawa motivasi lebih untuk Mario Suryo Aji untuk melakoni race 2 yang berlangsung sore hari.
"Pada balapan terakhir (race 2; red), saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Saya melakukan start dengan baik dan mengikuti grup terdepan," bilangnya.
Sayangnya, salah satu pembalap di belakang Mario S.A menyenggol dirinya sehingga membuatnya melebar dan turun ke posisi 12.
"Setelah itu, saya berhasil kembali mengejar grup terdepan, dan ketika berada di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh," sebut pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini.
"Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Semoga tahun depan saya bisa membalap lebih baik dan dalam kondisi fisik prima," pungkas pembalap 16 tahun asal Magetan, Jawa Timur itu.
Wah, kode nih, tahun depan masih tetap balap di FIM CEV Repsol lagi dong?
Enggak pindah ke Moto3 World Grand Prix di musim MotoGP 2021 aja?
Hehehe...