OtoRace.id - Pembalap tim Pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso mengaku masih berjuang keras untuk merebut gelar dunia dalam tiga seri terakhir MotoGP 2020.
Perjuangan Andrea Dovizioso akan dimulai dengan MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada akhir pekan ini.
Menjelang MotoGP Eropa 2020, Andrea Dovizioso kini duduk di peringkat kelima pada klasemen dengan koleksi 109 poin.
Pembalap bernomor 04 tersebut tertinggal 28 poin dari pemuncak klasemen sementara, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca Juga: Kenalan Yuk dengan Garrett Gerloff, Calon Pengganti Valentino Rossi di MotoGP Eropa 2020
Secara matematis, Dovizioso masih punya peluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2020.
Namun, pembalap asal Italia tersebut sadar performanya pada musim ini tidak konsisten.
Sejauh ini, Dovizioso baru meraih dua podium yang salah satunya kemenangan.
Sementara, pada dua seri terakhir di Aragon, Dovizioso hanya mampu finis di posisi ke-7 dan ke-13.
Baca Juga: Masih Positif Covid-19 dan Terancam Absen di MotoGP Eropa 2020, Begini Kata Valentino Rossi
Namun, bukan berarti Dovizioso mau menyerah begitu saja menghadapi sisa MotoGP 2020.
"Dua balapan di Aragon sangatlah berat bagi kami. Kami sangat kesulitan, dan tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan," kata Dovizioso dilansir OtoRace.id dari laman resmi tim Ducati.
Dovizioso pun yakin, mengingat apa pun bisa terjadi dan kejutan dapat muncul kapan saja, atas alasan inilah ia harus berusaha tampil sebaik mungkin.
Pembalap 34 tahun ini juga ingin mengakhiri kiprahnya bersama Ducati dengan hasil terbaik.
"Kini hanya ada tiga balapan tersisa, dan kami tahu apa pun masih bisa terjadi. Saya pun masih punya tiga balapan tersisa pula bersama Ducati, dan seperti biasa, saya akan berjuang sampai akhir," pungkasnya.