"Lance melaporkan buruknya performa ban, understeer yang signifikan, dan graining dari lap ke-17 dan setelahnya di balapan," sambung Otmar Szafnauer.
"Masuk pit untuk ban intermediate baru di lap 36 gagal menyelesaikan masalah tersebut dengan graining justru semakin parah," imbuhnya.
Racing Point mengatakan ada bagian di bawah sayap yang terlepas dan menjadi penghalang, menyebabkan hilangnya downforce depan dan meningkatnya graining.
"Baru setelah balapan, ketika mobil kembali ke garasi, kerusakan dan penghalang di bagian bawah sayap depan ditemukan," pungkas Otmar Szafnauer.
Lance Stroll mengatakan setelah balapan F1 Turki 2020 bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi pada mobilnya.
Hal itu membuka jalan bagi Lewis Hamilton (Mercedes) yang start dari Posisi ke-6, menjadi pemenang balapan sekaligus mengunci gelar juara dunia F1 ketujuhnya.