OtoRace.id - Loris Reggiani melontarkan komentar tentang Joan Mir dan Valentino Rossi.
Mantan pembalap MotoGP yang pernah bertarung untuk Suzuki di kelas GP500 tahun 1982-1983 ini memuji pencapaian Joan Mir yang meraih gelar juara dunia MotoGP.
Ya, Joan Mir mampu meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 dengan konsistensinya berada di podium dan satu kemenangan hingga MotoGP Valencia lalu.
Tetapi selain bicara tentang Joan Mir, performa tentang seorang Valentino Rossi pun tak lepas dari pembicaraan.
Baca Juga: Bukan Joan Mir, Ini Sosok Pembalap yang Diwaspadai Valentino Rossi di MotoGP 2021
"Mir memiliki kejuaraan yang hebat dan saya akan memuji timnya karena dengan ban yang berfluktuasi seperti yang kita lihat tahun ini," bilang mantan pembalap asal Italia ini.
Memang, saat ini banyak penampilan para pembalap MotoGP yang sejatinya menjadi unggulan justru tampil tidak sesuai dengan harapan dan prediksi.
Apalagi, tak sedikit dari mereka yang bilang tak stabilnya performa lantaran peran ban belakang Michelin yang tidak lebih baik dari musim lalu.
"Mereka (Suzuki Ecstar) melakukannya dengan sangat baik dalam mengelolanya dengan lebih baik dari yang lain," aku Loris Reggiani.
Baca Juga: Valentino Rossi Semprot Jorge Lorenzo Puji Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow
Lalu tentang Valentino Rossi, tentunya pendapat berbeda yang diungkap, terutama tentang merosotnya performa The Doctor dengan beberapa kali tidak finish di MotoGP 2020 ini.
"Valentino Rossi, saya khawatir dia sekarang telah mencapai akhir karirnya," bilang Reggiani yang sejak tahun 1984-1993 membalap di kelas GP250.
Menurutnya, hal tersebut dilihat dari berbagai fakta yang dialami juara dunia sembilan kali itu.
Termasuk pencapaian di MotoGP Valencia 2020 lalu ketika finish di posisi 12.
Baca Juga: Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Bakal Pakai Nomor 1 di MotoGP 2021? Nomor Keramat!
"Saya juga melihat fakta bahwa itu (Rossi) ada di belakang (pembalap) Yamaha yang lain," kata Reggiani.
"Motornya bagus, masalahnya adalah untuk memahami bannya bagus, tapi mereka tidak berhasil," pungkas pria kelahiran 1959 itu.