OtoRace.id - Musim MotoGP 2020 telah usai dengan berakhirnya seri MotoGP Portugal 2020 (22/11).
Kini untuk menyambut MotoGP 2021, ada beberapa perubahan regulasi yang dikeluarkan oleh Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
Setidaknya, ada empat perubahan yang terjadi untuk di MotoGP 2021.
Empat perubahan ini untuk regulasi MotoGP 2021 ini sudah disepakati oleh Dorna Sports (Carmelo Ezpeleta), FIM, IRTA, Davide Brivio (Suzuki), Luigi Dall'igna (Ducati) Romano Albesiano (Aprilia), Mike Leitner (KTM), Takeo Yokoyama (Honda) dan Lin Jarvis (Yamaha).
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Ada Oknum yang Tidak Menginginkannya Di Yamaha Lagi, Siapa?
Regulasi MotoGP 2021 ini disahkan di depan hadapan presiden FIM, Jorge Viegas pada rapat di sirkuit Portimao, 20 November 2020.
Yang pertama, mengenai yellow flag alias bendera kuning.
Untuk pembalap yang menjalani sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi namun dalam kondisi bendera kuning sedang dikibarkan, maka harus memperlambat demua melindungi pembalap yang jatuh.
Selain itu, catatan waktu pembalap yang berada dalam sesi latihan tersebut (dalam keadaan insiden bendera kuning) akan dibatalkan.
Baca Juga: Stefan Bradl: Harusnya Saya Menandatangani Kontrak, Bukan Andrea Dovizioso
Regulasi lain yang berubah di MotoGP 2021 adalah tentang jika pembalap melanggar batas kecepatan saat melaju di pit lane.
Hukuman untuk pembalap yang ngebut di pit lane saat balapan, diubah menjadi hukuman 2 kali melakukan long lap penalty.
Pada regulasi sebelumnya, pembalap yang melakukan ngebut di pit lane akan diberikan sanksi berupa ride through penalty.
Regulasi berikutnya, mengenai deposit untuk hak pengajuan protes atau banding.
Jika ada pihak yang melakukan protes atau banding, dan kemudian protes atau banding tersebut berhasil terbukti, maka uang deposit tersebut akan dikembalikan.
Nah, yang terakhir dan tidak kalah penting adalah mengenai pembalap wild card.
Untuk musim MotoGP 2020, Dorna Sports membatalkan adanya pembalap wild card lantaran pembatasan Covid-19.
Namun untuk di MotoGP 2021 disepakati akan dibuka kembali pembalap wild card, namun dengan catatan hanya dua pembalap untuk tiap kelasnya (MotoGP, Moto2 dan Moto3) di tiap seri MotoGP.