OtoRace.id - Pada FP1 dan FP2 F1 Bahrain di sirkuit Sakhir (27/11) para pembalap menjajal ban Pirelli P Zero Prototype.
Ban tersebut ditujukan untuk F1 2021 dnegan ban yang disinyalir lebih baik dalam durabilitas.
Namun masalahnya adalah daya cengkeram yang tidak begitu baik.
Hal ini dirasakan benar oleh Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) yang tidak kompetitif saat menjajal ban tersebut.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Bahrain 2020: Lewis Hamilton Kian Perkasa, Ferrari Makin Merosot
Di FP2 F1 Bahrain, Lewis Hamilton menggunakan ban ini selama 10 menit dan catatan waktunya tertinggal 6 detik dari pemuncak catatan waktu sementara saat itu.
Alhasil setelah selesai menjalani latihan dengan ban prototype itu, Lewis Hamilton menghabiskan sesi latihan dengan ban kompon lunak.
Pembalap yang baru ditahbiskan sebagai juara dunia F1 2020 itu pun langsung melesat ke papan atas.
"Ban ini punya durabilitas yang baik meskipun menggunakan ban kompon lunak," kata Lewis Hamilton dilansir dari Planet F1.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mandalika Racing Team Resmi Gandeng Tim Spanyol. Nama Tim Berubah!
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Bahrain 2020: Lewis Hamilton Tak Kasih Kendor, Duo Ferrari Sulit Tembus Sepuluh Besar
"Tapi ban lebih berat 3 kg dibandingkan versi 2020 yang kami gunakan saat ini. Juga kompon ban lebih tebal," sambungnya.
"Hanya saja ini hanya menambah bobot mobil dan melambatkannya, sehingga harus ada ubahan merinci pada suspensi dan kaki-kaki mobil," Lewis Hamilton menambahkan.
Hanya pembalap Aston Martin Red Bull Racing, Max Verstappen dan Alexander Albon yang bisa kompetitif dengan lap time apik.
Meskipun jika dibandingkan tahun lalu, lap time kedua pembalap ini turun satu detik dengan ban tersebut.
Baca Juga: Gimana Sih Langkah MP1 Indonesian Racing Dalam Menyiapkan Tim Balap di MotoGP?
Kini pihak Pirelli sedang melakukan evaluasi agar ban bisa lebih ringan, meski durabilitas ban bisa lebih baik.