Romain Grosjean Selamat Dari Ledakan dan Kobaran Api, Begini Regulasi Baju Balap di F1

Didit Abdillah - Senin, 30 November 2020 | 17:53 WIB

Romain Grosejan selamat dari insiden mengerikan di F1 Bahrain. (Didit Abdillah - )

Baca Juga: Punya Tiga Pembalap Debutan Termasuk Adik Valentino Rossi di MotoGP 2021, Ini Komentar Manajer Tim Ducati

Untuk bagian luar saja, butuh 30 detik untuk bisa terbakar, bahkan dengan teknologi terbaru dari Neomex, saat baju terbakar tidak akan mengeluarkan serpihan yang bisa melukai kulit pembalap.

Tak heran kalau Romain Grosjean keluar dari kobaran api tanpa cacat sama sekali dari racing suit Alpinestars yang ia pakai.

Dalam appendix A 1-3 peraturan perangkat keamanan dari FIA, lapisan luar racing suit melalui tes bakar selama 30 detik dan tidak menyisakan serpihan.

Sedangkan lapisan dalam lebih cepat terbakar di 20 detik.

twitter/@papernewsnetwrk
Crash di F1 Bahrain hingga mobil terbakar dan terbelah jadi dua, begini kondisi terbaru Romain Grosjean

Baca Juga: Hasil Balap F1 Bahrain 2020: Diwarnai Dua Insiden, Lewis Hamilton Tak Bergeming Lanjutkan Tren Kemenangan

Namun setidaknya bisa menyisakan waktu bagi pembalap melakukan evakuasi diri, karena inner suit dan balaclava juga terbuat dari campuran nomex yang bisa menahan panas.

Pun dengan bagian pergelangan tangan yang hanya punya diameter 5 cm dengan karet. 

Sehingga menimalisir udara panas dan api yang masuk ke dalam tubuh. 

“Dari semua data video, foto, kami bisa mengatakan kalau standar tinggi keamanan yang kami terapkan tidak sia-sia," urai Michael Masi, FIA F1 Race Director.

"Karena ini terbukti menyelamatkan nyawa di kecelakaan besar yang mengakibatkan ledakan. Kami terus mengevaluasi, apalagi yang harus kami tingkatkan di sektor keamanan,” lanjutnya dilansir dari situs resmi F1.