OtoRace.id - Bambang Soesatyo resmi mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua PP IMI alias IMI Pusat untuk periode 2021-2004, Senin Sore 7 Desember 2020 di Jakarta.
Meski begitu, pada Siang harinya OtoRace.id, GridOto.com dan komunitas Motoran Tugeder pun berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bamsoet, sapaan akrab pria ramah ini di tempat kerjanya di Gedung MPR, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024 ini menguatarakan alasan utamanya mengapa maju sebagai calon ketua PP IMI.
Salah satunya, Bambang Soesatyo ingin menjalankan amanah dari para pengurus daerah alias PengProv IMI yang menginginkan dirinya aktif dan memajukan sektor industri dan olahraga otomotif di Indonesia.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Tidak Akan ada Beban di Petronas Yamaha SRT MotoGP 2021. Ini Alasannya
"Meskipun posisi saya nantinya hanyalah sebagai dirigen, yang mengatur agar tercipta keharmonisan dari level klub hingga pengurus IMI serta pihak-pihak terkait lainnya," ucap Bamsoet dalam acara ramah tamah dengan OtoRace.id di ruang kerjanya.
Ketika itu, pria yang nampaknya menyukai Harimau ini pun menyoroti peran UKM yang bersinggungan dengan dunia otomotif.
Menurutnya, di Indonesia banyak sekali jumlah UKM yang berkaitan dengan industri kreatif bidang otomotif, khususnya di sektor modifikasi, sehingga bisa meningkatkan kontribusi industri tersebut terhadap ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.
"Jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar untuk produk-produk impor saja, kita harus mulai melangkah ke depan bersama para UKM,” aku Bamsoet.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Sebut Hampir Menduetkan Marc Marquez dan Joan Mir
Untuk meningkatkan UKM dan industri kreatif di dunia otomotif ini, Bamsoet menginginkan nantinya ada peran yang bisa membantu mengatasi berbagai persoalan mereka.
"Termasuk akses permodalan, akses pasar dan segala macam persoalan lainnya," ungkap pria yang juga penyuka moge Harley-Davidson ini.
Tak terlepas, dalam kesempatan itu juga Bamsoet mengutarakan keinginannya untuk Indonesia memiliki sirkuit-sirkuit permanen baru yang layak untuk menggelar event-event balap berskala besar.
“Saya punya keinginan kuat agar tiap daerah itu punya tempat-tempat perlombaan (balap) yang permanen,” bilangnya.
Baca Juga: Kemenangan di Depan Mata Sirna di Balapan F1 Sakhir 2020, Begini Perasaan George Russell
Bahkan, salah satu keinginan kuatnya adalah Indonesia bisa memiliki sirkuit permanen yang bisa menggelar ajang balap F1.
“Kedepannya harus ada, karena seperti yang terjadi di Sepang (F1 Malaysia) dan Singapura (F1 Singapura), kontribusi (balap F1) terhadap pariwisatanya juga luar biasa," sebut Bambang Soesatyo.
"Animo masyarakat Indonesia juga besar. Kalau anda perhatikan, banyak sekali orang Indonesia yang berangkat untuk menghadiri F1 Singapura dan MotoGP Malaysia," tambahnya.
Menurutnya, sirkuit F1 untuk di Indonesia nantinya ini terlepas dari sirkuit Mandalika di Lombok, NTB yang rencananya akan dipakai untuk gelaran MotoGP Indonesia.
Baca Juga: Alami Infeksi, Marc Marquez Terancam Naik Meja Operasi Untuk Kali Keempat, Tapi...
"Mungkin bikin di Bali, yang juga memiliki destinasi wisata untuk penonton nantinya," sebut pria kelahiran 1962 ini.
Bamsoet mengambil contoh dengan gelaran F1 Monako yang menurutnya secara tempat, mungkin biasa saja.
"Secara tempat (Monako) enggak bagus-bagus juga jika dari sisi olahraga, tetapi karena wisata dan gengsinya jadi banyak orang yang menonton langsung ke sana," bilangnya.
Tentu menurutnya, hal ini akan menjadi sangat berbeda jika F1 bisa dipentas di Bali yang juga sarana wisata dan lainnya sudah mendukung.
Wah, semoga aja jadi kenyataan ya!