"Pada pertengahan 2019 saya menyadari bahwa Dovizioso dan Ducati berada pada jalur terpisah," kata Luigi Dall'Igna dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.
"Selama musim penting bagi kami dan bagi Dovizioso, masuk akal untuk tidak melakukannya dan cara untuk membuat kontroversi di antara kami. Situasinya sudah rumit," imbuhnya.
Kendati demikian, Manajer Ducati itu mengaku sangat mengapresiasi kontribusi Dovizioso sejak 2013 silam itu.
"Sementara itu, harus diakui bahwa saya rasa saya tidak pernah memiliki sejarah panjang dengan pebalap seperti dengan Andrea. Kami telah bersama untuk waktu yang lama dan kami semua telah selesai," jelasnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dikabarkan Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021, Begini Respon Test Rider Honda
Menurut Dall'Igna, perlahan relasi dia dengan Dovizioso memburuk setelah melakukan pertemuan di kantornya.
"Pada akhirnya saya yakin bahwa tidak satu pun dari kami yang menginginkan melanjutkan kontrak," ujar Dall'Igna.
"Sulit bagi kami untuk menemukan cara bagi Dovizioso dan Ducati untuk berlanjut. Banyak hal terjadi dan kami menemukan diri kami memiliki tim yang berbeda untuk masa depan," pungkasnya.
Sementara itu, Dovizioso memutuskan rehat sebagai pembalap MotoGP pada 2021 dan berharap kembali membalap di kelas premier pada 2022.