OtoRace.id - Ducati secara buka-bukaan mengatakan bahwa Andrea Dovizioso memang terlihat sudah tidak sepaham lagi dengan timnya sejak awal MotoGP 2019 lalu.
Hal itulah yang membuat Ducati dan Andrea Dovizioso memutuskan untuk mengakhiri kerja sama.
Bukan hanya ditinggal Andrea Dovizioso, Ducati juga tak memperpanjang kontraknya bersama Danilo Petrucci.
Meskipun Andrea Dovizioso Danilo Petrucci gagal membawa Ducati menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Pembalap Honda Dukung MotoGP Indonesia Bisa Masuk Kalander Resmi MotoGP 2021
Namun kedua rider tersebut juga punya andil menjadikan Ducati juara dunia konstruktor 2020.
Sementara sorotan terbesar tertuju pada Andrea Dovizioso.
Pembalap yang dalam tiga musim terakhir selalu menjadi runner-up justru hanya bisa finis di peringkat keempat musim ini.
General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna pun buka-bukaan bahwa timnya dan Dovizioso sudah mulai tidak sepaham sejak musim lalu.
Baca Juga: Kenapa Pembalap Indonesia dan Asean Lambat Adaptasi, Tak Seperti Pembalap Jepang? Ini Jawabannya
"Pada pertengahan 2019 saya menyadari bahwa Dovizioso dan Ducati berada pada jalur terpisah," kata Luigi Dall'Igna dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.
"Selama musim penting bagi kami dan bagi Dovizioso, masuk akal untuk tidak melakukannya dan cara untuk membuat kontroversi di antara kami. Situasinya sudah rumit," imbuhnya.
Kendati demikian, Manajer Ducati itu mengaku sangat mengapresiasi kontribusi Dovizioso sejak 2013 silam itu.
"Sementara itu, harus diakui bahwa saya rasa saya tidak pernah memiliki sejarah panjang dengan pebalap seperti dengan Andrea. Kami telah bersama untuk waktu yang lama dan kami semua telah selesai," jelasnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dikabarkan Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021, Begini Respon Test Rider Honda
Menurut Dall'Igna, perlahan relasi dia dengan Dovizioso memburuk setelah melakukan pertemuan di kantornya.
"Pada akhirnya saya yakin bahwa tidak satu pun dari kami yang menginginkan melanjutkan kontrak," ujar Dall'Igna.
"Sulit bagi kami untuk menemukan cara bagi Dovizioso dan Ducati untuk berlanjut. Banyak hal terjadi dan kami menemukan diri kami memiliki tim yang berbeda untuk masa depan," pungkasnya.
Sementara itu, Dovizioso memutuskan rehat sebagai pembalap MotoGP pada 2021 dan berharap kembali membalap di kelas premier pada 2022.