OtoRace.id - Romano Albesiano selaku Direktur Teknis Aprilia membeberkan persiapan timnya untuk hadapi MotoGP 2021 mendatang.
Tidak hanya itu, Romano Albesiano juga menjelaskan alasan di balik kesulitan yang dialami tim Aprilia di MotoGP 20220.
Seperti diketahui, pabrikan Aprilia membangun motor yang sepenuhnya berbeda pada tahun ini dengan perubahan konstruksi mesin dan aerodinamika.
Sebelumnya menggunakan desain mesin V4 75 derajat, kini Aprilia mengubahnya menjadi V4 90 derajat.
Mesin baru tersebut memberikan angin segar karena motor Aprilia, RS-GP menunjukkan performa bagus di sepanjang tes pramusim MotoGP 2020.
Namun, realita saat balapan terlihat jauh berbeda.
Aprilia selalu kesulitan untuk memperjuangkan posisi 10 besar dan membuat pembalap Aleix Espargaro kecewa.
Romano Albesiano mengatakan bahwa Aprilia menjadi paling terdampak pandemi Covid-19 yang membuat mereka tak bisa tampil baik sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Sirkuit Favorit Valentino Rossi Terancam Tidak Bisa Menggelar MotoGP Lagi, Ini Sirkuitnya!
"Situasi sulit ini memberi kami dampak besar karena pada pertengahan tahun lalu kami membuat keputusan untuk sepenuhnya mengubah desain motor," kata Albesiano dikutip OtoRace.id dari Tutto Motoriweb.
"Awalnya kami akan menyelesaikan setengah proyek ini dan mengembangkannya selama musim berjalan," sambungnya.
Pembekuan mesin tak membuat Aprilia berhenti meningkatkan performa RS-GP, karena mereka berstatus tim konsesi.
Menjadi satu-satunya tim yang bisa melakukan peningkatan mesin, Aprilia akan memaksimalkan hal tersebut untuk mendekati level pabrikan lainnya.
Baca Juga: Punya Banyak 'Senior' di MotoGP, Luca Marini Sebut Bisa Lepas Dari Bayang-bayang Valentino Rossi
Rencana Aprilia adalah adalah mengembangkan fairing agar memiliki efek downforce lebih besar dan mengurangi wheelie.
"Pengembangan mesin dan aerodinamika dibekukan. Jadi, kami menjalani pengembangan sepanjang musim dengan data yang kami miliki di awal datang ke MotoGP," ujar Albesiano.
"Terlepas dari itu, penampilan kami cukup bagus. Secara signifikan kami mengurangi jarak dengan yang tercepat. Kurang lebih kami 50 persen lebih dekat," imbuhnya.
"Sejak awal musim, motor bekerja lebih baik daripada tahun lalu. Itu juga berlaku pada area di mana kami tak menduganya," jelas Albesiano.
Baca Juga: Digusur Adik Valetino Rossi dari MotoGP, Bagaimana Nasib Tito Rabat Sekarang?
Romano Albesiano menegaskan para teknisi terus bekerja meningkatkan performa mesin yang akan digunakan pada tahun depan.
"Kami sedang membangun mesin di markas besar untuk tahun depan, yang mana setengahnya baru," tuturnya.
"Mesin baru terlihat bekerja baik saat tes dyno. Kami tidak sabar menempatkan inovasi terbaru kami di lintasan," Albesiano mengungkapkan.
Sasis menjadi faktor penting dalam MotoGP, itu akan membuat motor bekerja maksimal dan juga bisa membuat mesin tak dapat mengeluarkan potensinya.
Baca Juga: Flashback! Keganasan Valentino Rossi Muda di Lintasan MotoGP, Pembalap Jepang Jadi Korban
Namun, Albesiano yakin RS-GP tidak memiliki masalah pada komponen tersebut.
"Aleix Espargaro mengatakan dia tak memiliki masalah pada kendali motor, dan terkadang kami lebih baik daripada para rival. Kami hanya perlu meningkatkan performa mesin dan meminimalisir wheelie," beber Albesiano.
"Jadi, jika kami memahami ban lebih baik dan memiliki manajemen terbaik, kami bisa melakoni musim dengan bagus dan sangat dekat dengan yang tecepat," pungkasnya.