Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Marc Marquez Tidak Akan Langsung Kompetitif di MotoGP 2021, Kenapa?
Bahkan tidak pernah podium dan jarang menembus 10 besar. Tubuhnya yang tinggi membuatnya dinilai layak untuk naik ke motor yang lebih besar.
Sampai akhirnya naik ke Moto2 pada tahun 2018 bersama Tech3 Racing yang hanya membungkus 2 point sepanjang musim.
Pada tahun 2019 pindah ke NTS RW Racing dalam projek terbarunya sebagai manufaktur sasis di MotoGP.
Ada perkembangan di musim 2020 kala Bo Bendsneyder bisa mendulang 18 point sepanjang musim.
Baca Juga: Terpilih Jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini Pelopor Terbangunnya Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya
Tak pelak pada Moto2 2021 bersama Pertamina Mandalika SAG Team, ini pertama kalinya Bo Bendsneyder akan menggunakan sasis Kalex.
Sedangkan Dimas Ekky Pratama justru harus berkiprah di CEV Moto2 yang sudah ia tinggalkan sejak 2018.