Hal Ini Yang Membuat Valentino Rossi Sangat Berterima Kasih ke Yamaha di Kala Putus Asa

Eka Budhiansyah - Jumat, 1 Januari 2021 | 11:45 WIB

Valentino Rossi sangat berterima kasih kepada Lin Jarvis dan Yamaha (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Valentino Rossi sangat berterima kasih kepada Yamaha selama karirnya bertarung di MotoGP.

Seperti diketahui, sebelum memutuskan untuk pergi ke Yamaha, The Doctor bertarung dengan Honda selama empat musim (2000-2003).

Selama bertarung dengan Honda, Rossi memberikan tiga gelar juara dunia di kelas tertinggi (GP500 1x, MotoGP 2x).

Namun pada akhir musim MotoGP 2003, Valentino Rossi memutuskan untuk pergi dari Honda untuk bergabung dengan Yamaha.

Baca Juga: Momen Ketika Valentino Rossi Kira Akan Dipecat Sebagai Pembalap Yamaha

Tantangan besar dilakukan Rossi, lantaran ketika itu Yamaha tak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP setelah terakhir kali dipersembahkan oleh Wayne Rainey di tahun 1992.

Tetapi di MotoGP 2004, Rossifumi pun berhasil memberikan gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha YZR-M1.

Seiring perjalanan, beberapa gelar juara dunia pun kembali diraih hingga akhirnya Rossi mengkoleksi sembilan gelar juara dunia di semua kelas yang diikuti.

Hubungan terlihat selalu manis, namun Valentino Rossi memutuskan untuk hengkang dari Yamaha usai musim MotoGP 2010 untuk pindah ke Ducati selama dua musim (2011-2012).

Baca Juga: Kawasaki Balik ke MotoGP? Bos Dorna Sports Ungkap Langkahnya

Namun harapan yang diinginkan Valentino Rossi dengan bergabung di Ducati tidak sesuai harapan.

Justru, pindah ke Ducati membuatnya menjadi putus asa dan seolah menjadi musim terkelamnya, tentu selain musim MotoGP 2020 ini yang menempatkannya di posisi 15 klasemen akhir.

Menjadi menarik, pada akhir musim MotoGP 2012, Yamaha dan Lin Jarvis membuka kembali pintu bagi sosok pria yang sudah membantu mengembangkan Yamaha YZR-M1 menjadi motor yang diperhitungkan di MotoGP itu.

Valentino Rossi pun resmi kembali bergabung dengan Yamaha dan menjadi pembalap tim pabrikan mereka.

MotoGP
Valentino Rossi mencium Yamaha YZR-M1 ketika pertama kali menang

Baca Juga: Lin Jarvis Menjawab Rasa Penasaran, Kenapa Kontrak Valentino Rossi di Petronas Hanya Satu Tahun Saja

Hal ini menjadi moment kebangkitan Rossi di MotoGP, lantaran setidaknya mampu menjadi tiga kali runner-up dalam perebutan gelar juara dunia.

Pria asal Tavullia, Italia ini pun sangat berterima kasih kepada Lin Jarvis dan Yamaha.

"Tapi yang paling melekat di benak saya adalah saat saya berbicara dengan Lin Jarvis dan dia mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberi saya kesempatan lagi untuk kembali ke tim pabrikan pada akhir 2012," ungkap pembalap MotoGP 41 tahun ini.

"Saya akan selalu berterima kasih padanya dan semua orang di Yamaha untuk itu, karena saya sedang putus asa saat itu," tambah Rossi dilansir dari Speedweek.com.

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Dari Susah Ditebak, Sampai Valentino Rossi Hampir Tewas

Bahkan Valentino Rossi pun sejujurnya sudah memikirkan pensiun dari MotoGP ketika dirinya lepas dari Ducati.

Namun, hal itu urung dilakukan lantaran adanya tawaran kembali ke Yamaha.

"Saya mungkin akan berhenti jika saya tidak kembali ke tim pabrikan Yamaha, ” akunya terus terang.

Kini di MotoGP 2021, Valentino Rossi tak lagi bersama tim pabrikan Yamaha.

Dirinya akan membalap bersama tim satelit Yamaha yaitu Petronas Yamaha SRT bersama dengan salah satu muridnya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.

Baca Juga: Balap MotoGP Belum Mulai, Fabio Quartararo Sudah Tuntut Hal Besar Ini ke Yamaha, Singkirkan Valentino Rossi?