OtoRace.id - Meski berlabel kejuaraan balap motor dunia, MotoGP bak sebuah 'sirkus' yang keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk memberikan hiburan.
Mereka berpindah dari satu kota atau bahkan ke negara lain hanya dalam hitungan hari, sehingga banyak perpindahan manusia yang dilakukan semua kru yang terlibat di MotoGP.
Sehingga tak heran kalau FIM membatasi jumlah personel pada setiap tim agar tidak terjadi perpindahan masa yang begitu banyak di masa pandemi Covid-19.
MotoGP pun harus digelar double header atau satu sirkuit untuk dua seri untuk meminimalisir perpindahan orang.
Padahal jika semua kondisi normal, pergerakan MotoGP lintas negara memang menjadi hal yang menarik untuk disimak.
Dilansir dari Paddock GP, perpindahan melalui jalur darat adalah yang paling mudah karena semuanya bisa bergerak bersamaan.
Dari truk yang berisi motor, peralatan teknis, sampai motorhome untuk pembalap dan kru pun bisa bergerak beriringan.
Mereka hanya butuh izin untuk melalui perbatasan dengan mudah jika sedang melintasi Eropa.
Baca Juga: Reli Dakar 2021: Ricky Brabec Menang Etape 10, Honda Hampir Kuasai Tiga Besar
Baca Juga: Ogah Terpuruk Lagi Seperti Musim Lalu, Ini Target Honda di MotoGP 2021
Lalu bagaimana jika harus balapan melintasi lautan atau overseas?
Peralatan teknis dan pengiriman motor maka akan menggunakan pesawat agar bisa tiba lebih dulu dan jauh lebih aman.
Dorna Sports menyediakan 9,5 ton tiap tim untuk pengiriman motor, peralatan teknis, sekat paddock, lampu-lampu dan elektronik di dalam paddock.
Semua itu akan dikirim melalui pesawat udara dan selalu tiba lebih awal, Dorna Sports pun menanggung semua biayanya karena sudah menjadi perjanjian sejak awal tim itu mendaftar untuk berkompetisi.
Baca Juga: Bukan Gaya-gayaan, Ini Alasan Tangki Motor Balap MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan
Tim hanya membayar mandiri biaya pengiriman motorhome, hospitality dan kebutuhan lainnya yang bersifat sekunder bahkan tersier.
Maka tak heran kalau pada balapan yang digelar di Asia Tenggara, motor dan peralatan teknis lainnya selalu tiba lebih awal.
Setelah itu di hari rabu atau kamis, baru lah motorhome serta hospitality setiap tim itu tiba karena dikirim lewat laut.
Tujuannya agar kru bisa menyiapkan paddock dan melakukan pengecekan motor lebih awal, karena ini adalah hal yang utama.
Baca Juga: Bocor! Begini Tampilan Baju Balap Pertamina Mandalika SAG Team di MotoGP 2021
Area yang harus overseas pun selalu berdekatan, seperti dari Jepang, penerbangan ke Australia, lalu jalur laut ke Malaysia.
Dari Malaysia dan Thailand pun masih bisa melalui jalan darat.