OtoRace.id - Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo berfokus pada menggelar kembali balapan-balapan internasional di Indonesia.
Lantaran pandemi Covid-19, semua event balap internasional harus tertunda dan semuanya diharapkan bisa digelar pada 2021.
Semuanya sambil memantau kondisi pandemi Covid-19 usai ada wacana distribusi vaksin secara menyeluruh ke semua masyarakat Indonesia.
Lalu visi lain dari Bambang Soesatyo adalah ingin menjadikan Indonesia sebagai kiblat produksi kendaraan listrik di seluruh dunia.
Baca Juga: Ungkap Kebobrokan Ducati, Danilo Petrucci Sebut Pembalap Diperlakuan Tidak Manusiawi
"Salah satu misi IMI adalah mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan bermotor listrik," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan resmi IMI.
"Bersama pemerintah, IMI ingin mewujudkan Indonesia sebagai kiblat otomotif kendaraan bermotor listrik dunia," sambungnya.
Visi pria yang biasa disapa Bamsoet ini memang melihat banyaknya manufaktur kendaraan baik itu motor atau pun mobil.
Juga melihat sumber daya alam yang melimpah untuk memproduksi kendaraan listrik dalam jumlah besar.
Ditambah sumber daya manusia (SDM) yang juga mumpuni untuk mendesain kendaraan listrik yang layak jalan.
Pada struktur pengurusannya, ia juga yakin duet generasi senior dan milenial dalam hal industri, pariwisata dan olahraga bermotor di Indonesia bisa lebih maju.
Formasi kepengurusan untuk IMI dalam masa jabatnya sampai 2024 pun sudah ditetapkan untuk menggerakan IMI lebih baik.
Baca Juga: Pol Espargaro Sebut MotoGP 2020 Jadi Musim yang Paling Melelahkan, Ini Alasannya
Sekadar informasi, rapat formatur IMI memutuskan Ketua Dewan Pembina IMI 2021-2024 dipegang oleh Letjen TNI AD AM Putranto.
Dengan anggota antara lain Hutomo Mandala Putra, Nanan Soekarna, Sambudi Gustian, Tinton Soeprapto, Ricardo Gelael, Rommy Winata, Iwan Bule, Prasetyo Edi Marsudi dan lain-lain.
Sementara Sekretaris Jenderal dipegang Ahmad Sahroni, Bendahara Umum dipegang Effendi Gunawan.
Adapun Para Wakil Ketua Umum antara lain Sadikin Aksa, Boy Haryanto Joedo, Rifat Sungkar, M Riyanto, Judiarto (Event Internasional), Tengku Irvan Bahran (Motorsport Digital) dan Muhamad Setiawan (Pengembangan Kendaraan Listrik).