OtoRace.id - Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro mengatakan MotoGP 2020 jadi musim yang paling melelahkan.
Seperti diketahui, MotoGP 2020 harus digelar dengan cara yang tidak normal karena pandemi Covid-19.
Start pada Juli lalu, membuat Dorna Sports dan FIM harus memutar otak dalam menentukan jumlah dan tempat balapan.
Akhirnya, ditentukan 14 balapan di sembilan sirkuit berbeda yang semuanya berada di Eropa.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Bos Petronas Yamaha SRT Sudah Siapkan Pembalap Pengganti
Kekhawatiran tentang Covid-19 membuat pihak penyelenggara tak ingin membawa MotoGP keluar dari Eropa.
Dari total 14 balapan, ada tiga balapan beruntun dalam tiga pekan.
Itu dilakukan demi mendapatkan jumlah balapan yang diinginkan oleh sponsor.
Padatnya jadwal balap membuat stamina terkuras, meski beberapa balapan digelar di sirkuit yang sama.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Dua Balapan Terbaiknya Dalam Kariernya di kelas MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motorsports.com |
KOMENTAR