"Tim tersebut nanti akan dikawal oleh Ade Taruna, sebagai Manajer Tim," timpal Rudy.
Selain TJM Racing, H. Putra Rizky juga menggandeng Suhartanto alias Kupret untuk menjadi mekanik.
Selain Rafid Topan Sucipto, kolaborasi H. Putra 969 Racing Team dan TJM Racing juga merekrut Fitransyah Kete.
Pada kancah ARRC, keduanya akan tetap berlomba di Asia Production 250 (AP250) dengan motor Honda CBR250RR.
Kala musim 2019, Rafid Topan Sucipto finish di peringkat 4 klasemen akhir AP250 juga dengan Honda CBR250RR.
Baca Juga: Pol Espargaro Sebut MotoGP 2020 Jadi Musim yang Paling Melelahkan, Ini Alasannya
Sedangkan Fitriansyah Kete menjadi juara nasional Kejurnas Sport 250 bersama ART Jogja juga dengan honda CBR250RR.
Kedua pembalap senior ini punya pengalaman cukup dengan motor Honda seperempat liter itu, juga didukung dana dan mekanik yang mumpuni.
Bisa ngalahin tim pabrikan gak yah?